Suara ibu menyusup relung kalbu untuk membawa kesadaranku kembali. Aku memandang sekitar. Dua pelayanku telah meninggalkanku sendiri. Oh ya, hari menapak siang. Mentari akan berada...
Aku terdiam. Sebuah batu besar terasa mengganjal di kerongkongan. Banyak tanya yang tak mampu aku ucapkan. Angin yang berhembus berbisik padaku. “Jangan lupakan apa yang...
Tetapi, ketika tatap mata kami tidak sengaja bertemu, aku menangkap sorot sendu dari matanya. Aku terperosok ke dalam jurang yang dalam. Murung, sedih, dan tidak...
Sang Maharani. Menyendiri untuk terakhir kali di rumah ini. Aku sedang dituntun oleh wibawa yang menggaung dalam jiwaku ketika ibu menyerukan namaku....
Sang guru mengerutkan keningnya kemudian, “Inilah si pencuri itu. Dia begitu kerdil untuk mengaku tetapi enggan berjalan jauh karena takut terhadap jebakan yang telah terpasang...
“Ketahuilah! Kegelapan ada karena kejahatan yang disebabkan oleh cinta,” Sanumerta berkata datar. Wajahnya tidak menunjukkan perubahan yang menyiratkan gejolak perasaannya. Orang alim yang berpakaian coklat...
Ladang. Sawah dan hartanya. Rasa sesal dan bersalah menjadi hantu baginya. Genap seratus hari dari langkahnya meninggalkan rumah, Sanumerta menuai karma. Sanumerta terus berpindah dan...
Rumpun bambu yang tumbuh di seberang jalan depan rumahnya menjadi petunjuk bagi orang yang mencarinya. Ia tinggal di sebuah rumah berdinding batu. Ia orang yang...
Bapak menyeruput kopi, menghisap rokok dalam-dalam, menghembuskan perlahan, lalu berkata, “Sebilah keris pusaka tidaklah terlahir begitu saja, pasti ada satu maksud tertentu atau sesuatu yang...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.