Padepokan Witasem
Home Page 48
Bab 1 Dua Utusan

Dua Utusan 3

kibanjarasman
“Dan bukan tidak mungkin karena peristiwa itulah, akhirnya menjadikan sepak terjang Ki Wisanggeni seperti tidak ada kendali dalam dirinya,” berkata Ki Swandanu, ”sekelumit kisah di
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 2

kibanjarasman
“Hey, siapakah namamu?” bertanya Simbara dengan langkah kecil mengejar rombongan Gendhis. “Bukankah seharusnya engkau pun mengenalkan diri? Sepatutnya kita saling mengenal.” “Mengapa? Apakah ada keharusan
Bab 9 Pertempuran Panarukan

Panarukan – 3

kibanjarasman
Gempita semangat para senopati kian menggelora. Kekuatan tekad mereka terlontar melalui ungkapan-ungkapan yang diucapkan. Tangan terkepal menggapai udara. Lantai dan dinding ruangan pun bergetar seakan
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 1

kibanjarasman
“Di mana aku singgah pada sisa malam ini?” tanya Sukra dalam hati. Sukra memandang sekeliling lingkungannya yang belum pernah dilihatnya. Kehidupan berlangsung  seolah tidak ada
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 88 – Randulanang

kibanjarasman
Sepintas memang Kiai Plered tidak dapat dikendalikan. Seperti itulah yang terlihat oleh mata kita bertiga. Namun ada satu sebab yang memungkinkan kendali itu terlepas.
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 87 – Randulanang

kibanjarasman
“Simbara,” gumam Raden Atmandaru. “Buat apa ia harus bersama kita? Bukankah ia akan membalaskan dendam untuk kematian ayahnya?” “Kematian Ki Gandung Jati bukan berawal dari
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 86 – Randulanang

kibanjarasman
Swandaru memandang wajah Raden Atmandaru dengan bibir mengatup rapat. Meski tatap matanya bersorot tajam tetapi tidak sesuatu pun yang dapat ia perbuat. Pengalih semangat yang
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.