Sabungsari, lurah muda ini terpaksa kembali ke Jati Anom sebelum tugasnya tuntas dilaksanakan. Kehadiran Agung Sedayu dan Pangeran Selarong diketahui olehnya. Oleh karena itu, Sabungsari...
Ki Bekel mengangguk-angguk. Namun katanya “Bukankah kau tidak akan segera meninggalkan padukuhan ini?” Adeg Panatas tersenyum. Katanya, “Tidak kakang. Bukankah aku orang padukuhan ini? Aku...
Hingga pada masa yang berlaku sesuai kebiasaan orang-orang Grajegan, maka Bhre Pajang segera mohon undur diri. Dia beserta seluruh rombongan akan kembali ke Pajang. Dalam...
Dari tempatnya, Agung Sedayu memandang sejenak pergeseran anak-anak muda itu. Dengan kemampuan meringankan tubuh yang hebat, dia bergerak ke arah Pedukuhan Janti. Dalam waktu sangat...
Tetapi belum lagi Sagotra habis berangan-angan, tiba-tiba matanya terbelalak lebar, tubuhnya semakin gemetar lagi, serta peluh dingin mengalir membasahi seluruh badannya. Pada saat itu, Mahesa...
“Hitunglah, lalu pisahkan menjadi empat bagian,” sahut Agung Sedayu. Kemudian dia memerintahkan Kinasih bergeser ke depan gubug, lalu katanya, “Kau cari busur dan kantungnya di...
“Ya. Sibuk mengadu ayam” jawab Ki Jagabaya. Adeg Panatas menarik napas dalam-dalam. Dengan nada datar ia berkata, “Apa yang terjadi jika Kebo Lorog itu kemudian...
Tanpa ada satu pun yang memulai, mereka bertiga tiba-tiba saling pandang lalu mengangguk. Secepat kilat kemudian mereka bergerak tanpa banyak suara atau mengeluarkan bunyi. Baik...
Orang-orang menahan tawa. Mereka paham hubungan aneh antara Sayoga dan Sukra meski mereka berdua baru saja saling mengenal. Dharmana kemudian bangkit dari duduknya, lalu berkata,...
Mahesa Jenar mendengar keterangan Sagotra dengan saksama. Ia mulai menghubung hubungkan keterangan itu dengan kakek Rara Wilis. Mungkinkah orang tua itu adalah Ki Santanu…? “Siapakah...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.