Padepokan Witasem

Tag : Pangeran Benawa

Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 21

kibanjarasman
Setelah menunggu beberapa waktu dan tidak memperoleh tanggapan, Arya Penangsang mengulang seruannya yang merambat di bawah getar suara wajar. Lembu Jati kembali mendengar suara Arya...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 20

kibanjarasman
Lembu Jati sadar dengan kedudukannya. Sekalipun dia dapat mengalahkan Arya Penangsang atau membunuhnya, itu tidak dapat serta-merta mengangkatnya sebagai orang berkedudukan tinggi atau dihormati. Lalu,...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 19

kibanjarasman
Arus sungai yang deras dan tidak ada lagi perahu yang mengapung di belakangnya membuat Arya Penangsang berpikir keras. Sambil menuntun kuda dan berjalan pelan, Adipati...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 18

kibanjarasman
Mereka berpisah dengan pemahaman bahwa masing-masing mempunyai tanggung jawab yang harus diselesaikan sebagai akibat dari rencana besar Raden Trenggana. Adipati Jipang, Arya Penangsang, harus secepatnya...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 17

kibanjarasman
Pandangan layu begitu jelas terlihat pada wajah anak buah Ki Maja Tamping, tetapi apa yang dapat mereka perbuat? Mereka tidak dapat membuat keputusan masuk akal...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 16

kibanjarasman
Tanpa pernah menganggap enteng kemampuan dua pengeroyoknya, Arya Penangsang sadar bahwa dia akan mengalami kesulitan bila hanya mengandalkan kecepatan.  “Ini membahayakan,” pikirnya. Arya Penangsang menjadi...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 15

kibanjarasman
“Tuntaskan tanggung jawab kalian,” ucap lantang Arya Penangsang menantang. Nada suaranya terdengar lebih tajam daripada ujung keris Kyai Setan Kober. Ki Bejijong mendengarkan ancaman itu...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 14

kibanjarasman
Benar-benar mengejutkan! Ki Bejijong pun tidak menyangka bahwa Ki Maja Tamping mengubah tujuan serangannya. Dalam waktu itu, isyarat Ki Maja Tamping memang  tidak dipahaminya sehingga...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 13

kibanjarasman
Raut wajah kebanyakan orang di dalam kedai terlihat muram. Sebagian menjadi pucat ketika berbenturan dengan tatap mata Arya Penangsang yang memancar seakan sedang menuntut balas...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 12

kibanjarasman
“Karena Arya Penangsang tidak akan dapat kalian hentikan,” teriak Gagak Panji dari luar  atas umpatan Poh Kecik. Dengan pandang mata mengancam pada orang-orang yang  tergeletak...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.