Padepokan Witasem

Tag : Api di Bukit Menoreh

Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 43

kibanjarasman
Dalam hatinya, ia jujur mengakui bahwa Nyi Gandung Jati adalah senjata yang benar-benar dapat diandalkan untuk menaklukkan Sangkal Putung melalui Swandaru....
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 42

kibanjarasman
“Saya mohon diri,” kata Swandaru ditujukan pada tiga orang di dalam bilik. Sekejap kemudian ia melangkah keluar dari bilik, menuju pendapa untuk bergabung lagi dengan...
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 41

kibanjarasman
“Berhentilah untuk bicara penyerahan itu, Swandaru. Aku ingin kau dapat menjawab bila Angger Sedayu menanyakan perkembangan yang engkau sebabkan.” Suara Ki Demang masih bergetar, dan...
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 40

kibanjarasman
“Sama seperti yang Kakang ucapkan,” tiba-tiba berkata Sekar Mirah, “aku tidak sedang membicarakan kemakmuran atau kejayaan Mataram. Aku adalah perempuan sederhana dan istri dari lelaki...
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 39

kibanjarasman
Swandaru tidak mempunyai kepercayaan penuh pada Raden Atmandaru, namun demikian, ia masih tidak dapat mengerti perubahan yang terjadi dalam dirinya. Menempati kedudukan sebagai tumenggung adalah...
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 38

kibanjarasman
Waktu beranjak mendekati siang. Terik matahari mulai menggatalkan kulit ketika debu-debu perkelahian semakin tipis. Tiga lawan Kiai Bagaswara telah jauh dari gelanggang. Mereka mengambil arah...
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 37

kibanjarasman
“Orang tercepat di antara mereka adalah ia yang ditunggu Ki Patih,” desis Kiai Bagaswara sebelum  menetapkan hati memburu Ki Sekar Tawang. Namun lintas pikirannya bergerak...
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 36

kibanjarasman
Kemampuan Agung Sedayu berpindah-pindah jalur ilmu membuktikan bahwa ia telah menguasai tiap bagian yang diajarkan oleh Ki Waskita dan Kiai Gringsing. Usaha Ki Patak Ireng...
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 35

kibanjarasman
Kemarahan pengikut Raden Atmandaru semakin menjadi-jadi, oleh karena itu, perkelahian meningkat semakin hebat. Kesungguhan mereka dalam menghadapi Agung Sedayu yang sendirian tidak lagi dapat dipandang...
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 34

kibanjarasman
Betapa sinar mata dan paras wajah Agung Sedayu benar-benar berubah. Pada malam itu, Agung Sedayu bukan seseorang yang dikenal oleh Sukra maupun Ki Patih Mandaraka....
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.