“Aku akan menunggu ayah memberi perintah untuk ini,” desahnya dalam hati. Agaknya ia dapat menahan diri untuk tidak mendesak ayahnya. Sejenak kemudian ayahnya memintanya untuk...
Seorang prajurit yang berada di barisan depan memberi isyarat, mereka tidak lagi merayap maju namun menyebar tanpa merusak susunan yang benar-benar rapi serta terukur. Kini,...
“Lalu dengan tiba-tiba, ia telah meloncat surut dan melesat lebih cepat dibandingkan ketika mundur. Ternyata ia menyerang dengan cara yang berbeda. Sekelebat pedangnya menyambar dengan...
Pada saat pertemuan di rumah Ki Bekel dimulai, seorang wanita muda yang berusia sebaya dengan Sayoga berkata, ”Saya merasa kedatangan orang asing itu dapat menambah...
Ki Wijil lantas menuturkan, ”Satu kemungkinan jika mereka adalah orang yang keluar dari peperangan adalah sisi lain yang dapat diterima. Beberapa bulan yang lalu memang...
Keadaan itu berlangsung dalam ukuran waktu sedang. Ketertarikan Agung Sedayu makin bertambah pada saat lolongan panjang membuncah di tengah riuh suitan berlengking tinggi. “Ini tidak...
“Ki Jagabaya akan mengajak kami berbicara tentang peristiwa yang terjadi, Ki Bekel. Di belakang banjar nanti kami akan bertemu,” Ki Wijil memberi tahu Ki Bekel...
Ki Garu Wesi hanya terperangah. Benar-benar di luar dugaan! Sikap dan kata-kata yang terucap dari senapati pasukan khusus itu, sungguh, berada di luar kebiasaan seseorang...
“Ki Rangga,” sambut Sabungsari lalu memberi tempat bagi Agung Sedayu untuk berdiri di sampingnya. “Perintahkan mereka untuk mundur,” kata Agung Sedayu pada lurah muda Mataram....
Para peronda yang tumbang dan Sarja yang terlentang menjadi batas kemampuan mereka. Bahwa lawan mereka, Ki Garu Wesi, benar-benar berada di luar jangkauan kepandaian mereka,...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.