Malam semakin dalam mencengkeram dalam keheningan. Pertemuan para pemimpin pasukan di dalam kemah besar Ken Banawa telah usai. Sementara itu dengan langkah yang seperti tidak...
Seorang prajurit Ki Sentot yang sedang merawat luka-luka kawannya hanya termangu-mangu sambil mendesis perlahan, ”Kekuatan dari mana yang merasuki anak muda itu ? Apakah engkau...
Punggung perbukitan mulai meredam panas matahari dengan kelam. Kekuatan kedua pasukan tampaknya belum berkurang cukup banyak. Meski demikian, jatuhnya korban adalah sesuatu yang tidak bisa...
Jerit tertahan terdengar ketika ujung cambuk membelitnya lalu melemparnya dari punggung gajah. Sekali lagi sebuah keluhan terdengar ketika Mpu Drana menyengatkan ujung cambuknya pada seseorang...
Ken Arok tidak menghentikan gelombang serangnya. Ia memburu Toh Kuning yang melesat menjauh darinya. Dalam jarak yang rawan dengan intaian maut, Toh Kuning mampu mengelak...
Bondan bergeser ke samping selangkah dengan tubuh sedikit merunduk. Ikat kepalanya telah terurai dan siap mematuk dada Ki Cendhala Geni. Ketika itu Ki Cendhala Geni...
Bila sebelumnya pertarungan kedua orang yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata itu seolah membosankan, namun sekarang teriakan-teriakan dari pengikut masing-masing membuat riuh daerah sepi yang...
Mpu Tandri bertempur sangat sengit dan tombaknya berputar-putar menyengat setiap prajurit Sumur Welut yang berada di dekatnya. Mpu Tandri telah membuka jalan darah untuk memberikan...
“Kau dapat berkata apa saja. Aku hanya seorang prajurit yang tidak akan mempunyai harapan apabila Tumapel dapat dikalahkan oleh Kediri,” Toh Kuning berkata terus terang...
Pada bagian lambung di belakang pasukan Warastika, terlihat pasukan yang dipimpin Ra Caksana – yang berwajah sedikit bundar – dapat memecah kerumunan barisan pasukan Ki...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.