Padepokan Witasem

Category : Bab 7 – Bara di Bukit Menoreh

Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 21- Kejengkelan Sukra pada Swandaru

kibanjarasman
Walau bertarung dengan sebagian kekuatan, tapi Swandaru masih mampu menunjukkan bahwa dirinya masih pantas disebut sebagai murid Kyai Gringsing. Sehingga pada akhir malam itu, dengan...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 20 – Kemesraan, Janganlah Kau Cepat Berlalu

kibanjarasman
Sekar Mirah mengangguk sambil tersenyum lebar. Dia menyandarkan tongkat di tepi pembaringan seakan ingin berdiri, tapi Agung Sedayu cepat menahannya dengan duduk di samping ibu...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 19 – Setelah Sekian Waktu, Akhirnya Agung Sedayu Bertemu Sekar Mirah

kibanjarasman
Ki Garu Wesi mendengarkan penuh seksama. Dia tidak ingin bertanya walau tidak sepenuhnya percaya pada ucapan pemimpinnya. “Selalu ada tujuan lain dari apa yang dikatakannya...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 18 -Kerusuhan di Halaman Ki Demang Sangkal Putung, Sekar Mirah Terancam?

kibanjarasman
Dari mana bantuan itu datang? Sedemikian cepatkah mereka mengetahui lumbung yang terbakar dan setepat itukah mereka mengetahui letaknya? Tidak ada yang salah dengan bantuan, tapi...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 17 – Kademangan Sangkal Putung Terguncang!

kibanjarasman
Benturan keras antara kelompok Bunija dan Ki Sarjuma pun mengalami perubahan dan pergeseran tempat. Susunan gelar pengawal kademangan cepat menyesuaikan diri dengan tekanan lawan yang...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 16 – Perpaduan Tempur Agung Sedayu dengan Sukra

kibanjarasman
Dari balik batang-batang padi yang melindungi mereka, Ki Sarjuma pun memberi aba-aba agar pasukannya merayap maju. Mereka akan menyergap rombongan Bunija saat meletus benturan pertama....
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 15 – Kesiagaan Sukra Menghadang Penunggang Kuda

kibanjarasman
“Seperti yang kau lihat,” jawab Parijoto sambil menyorongkan tangannya yang terikat seolah-olah ingin menunjukkan keadaan pada Bunija. Bunija hanya memandang Parijoto dengan tatap mata dingin....
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 14 – Peringat Bahaya dari Agung Sedayu

kibanjarasman
Dalam pengamatan Agung Sedayu, daerah perbatasan itu banyak menyimpan keuntungan bagi kelompok pembangkang. Maka dengan ketajaman nalar dan kemampuan mengolah keterangan, Agung Sedayu menyiapkan rencana...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 13 – Satuan Kecil Regu Intai Mataram

kibanjarasman
Sejenak kemudian, Sukra melangkah sambil mendesah napas panjang dengan kekaguman luar biasa pada kemampuan Agung Sedayu. Sesuai pesan senapati Mataram, Sukra pun mengajak serta seorang...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 12 – Pesan Agung Sedayu pada Sukra

kibanjarasman
Malam yang gelap seperti tidak menjadi penghalang rombongan itu menuju Sangkal Putung. Udara dingin yang turun dari puncak Merapi halus membelai daun-daun dan rerumputan yang...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.