Aku menggerogoti hati dan pikiranmu. Tubuhmu lemah saat aku hadir dalam hidupmu. Engkau tidak bisa marah, hanya diam. Tidak melakukan apapun. Kosong. Gelap. Duduk diam....
Aku dilahirkan suci. Harusnya, aku menikmati belai dan dekap mereka yang bernama ayah dan ibu. Namun, aku bukan sosok yang diharapkan. Aku nista. Aku adalah...
Butha Cakil namaku. Aku memang dari bangsa raksasa. Cara hidupku nyleneh, bebas tanpa aturan. Sebab seperti itulah cara aku dibesarkan. Tapi sebagai prajurit aku adalah...
Ah, kau pasti tidak tahu bahwa aku selalu menemani. Aku tampak sulit untuk diraih karena kau meragukan kehadiranku. Lihat aku di dalam hatimu! Bertemanlah denganku....
Aku hadang Srikandi, Arjuna, bahkan sang Monyet putih. Menantang lalu bertarung, aku sang pemberani. Lambang bromocorah dari angkara yang membara. Aku berada dalam diri yang...
Butha (Buto Cakil atau yang sebenarnya punya nama Gendir Panjalin memiliki bentuk rupa yang buruk. Tetapi keburukan itu tidak dapat diartikan bahwa wataknya juga buruk....
Baiklah. Rasanya seperti aku tiba di belantara luas. Sendiri. Tanpa bekal apa-apa. Hanya sebuah lilin abadi yang aku dapatkan darimu sebagai teman perjalanan. Baiklah, aku...
Karya berikut adalah keroyokan. Kolaborasi embuh! Sebuah tulisan yang awalnya hanya 20 kata untuk setiap orang. Beberapa turut menyambut tantangan menulis sebuah liris dengan syarat...
Kerja bersama antara emak-emak dan satu penerbit selalu ada warna yang khas. Kelas Prosa Liris yang diselenggarakan Wonderland akhirnya mampu menyumbang satu karya yang membanggakan....
Prosa liris merupakan bentuk kecil semesta yang dituliskan. Setiap penulis yang mengalirkan nada kehidupan, senandung cinta ketuhanan dan kemanusiaan, sebenarnya dituntut untuk dapat menghidupkan tulisannya....
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.