Padepokan Witasem
Prosa Liris

Liris : Wanita Itu!

Seorang wanita bersandar pada sebuah pohon di tepi hutan, sebatang ranting melantun sajak.

“Angin semilir melewati setiap celah dedaunan. Ia tidak pernah berhenti bergerak. Ia beralih karena keadaan selalu memaksanya pergi.

Namun ia tak pernah beranjak. Angin hanya bergeser setapak demi setapak. Ia menebar putik. Merangkul semerbak. Tanpa pernah berkeluh kesah tentang keadaan yang sering mendesaknya beranjak.”

Wanita itu mendongak.
“Aku mendengarmu. Setiap ranting yang kering, selalu tumbuh sebagai pohon baru dalam hatiku.”

loading...

Wedaran Terkait

Songsong Bukan Puisi

admin

Sikil nJeber..

admin

Puisi :Peluk Senja di Lereng Lawu

admin

Puisi :  Aku Dalam Birumu

amazingdhee

Puisi : Tertikam Rasa/Lina Boegi

admin

Puisi : Temaram/Winy

admin

Leave a Comment

error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.