Padepokan Witasem
Prosa Liris

Kacamata

Dia, teman setia.
Menjadi penerang mata burem.
Menutupi alis gundul.
Walau tak bisa menyulap jadi cantik.
Terkadang malah seperti barang antik.

Dia yang sering terabaikan.
Hilang!
Dicari dimana-mana.
Ternyata adanya di atas kepala.
Dasar akunya saja yang pelupa.

Pikun!
Menua seiring masa.

Dia tetap teman terbaik untuk melihat segalanya.

loading...

Wedaran Terkait

Songsong Bukan Puisi

admin

Sikil nJeber..

admin

Puisi :Peluk Senja di Lereng Lawu

admin

Puisi :  Aku Dalam Birumu

amazingdhee

Puisi : Tertikam Rasa/Lina Boegi

admin

Puisi : Temaram/Winy

admin

Leave a Comment

error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.