Prosa LirisKacamata by Dahlina zul03/07/201901270 Dia, teman setia. Menjadi penerang mata burem. Menutupi alis gundul. Walau tak bisa menyulap jadi cantik. Terkadang malah seperti barang antik. Dia yang sering terabaikan. Hilang! Dicari dimana-mana. Ternyata adanya di atas kepala. Dasar akunya saja yang pelupa. Pikun! Menua seiring masa. Dia tetap teman terbaik untuk melihat segalanya. loading...