Padepokan Witasem

Category : Prosa Liris

Bab 2 Nir Wuk Tanpa Jalu

Nir Wuk Tanpa Jalu 15

kibanjarasman
Aku berencana bermalam di ruang makan. Aku ungkapkan itu pada dayang muda yang mengiringi langkah kakiku. “Apakah Sang Hyang seorang diri?” dia bertanya. “Apakah engkau...
Bab 2 Nir Wuk Tanpa Jalu

Nir Wuk Tanpa Jalu 14

kibanjarasman
Seakan ada sepasang mata yang memandangku dengan wajah yang bergaris kebengisan. Lantas pemilik wajah itu berkata, “Masa mudamu yang terhimpun di Kalingan bukanlah sebuah waktu...
Bab 2 Nir Wuk Tanpa Jalu

Nir Wuk Tanpa Jalu 13

kibanjarasman
Aku tidak dapat melihat Gita Nervati dan Wong Awulung. Seandainya wajah mereka memperlihatkan perubahan, aku tidak akan tahu. “Apa artinya, Sang Hyang?” Wong Awulung bertanya...
Bab 2 Nir Wuk Tanpa Jalu

Nir Wuk Tanpa Jalu 12

kibanjarasman
Aku melambaikan tangan padanya. Pemimpin pengawal rahasia itu kemudian berjalan dengan ayunan kaki yang mantap menuju tempat kami berada. Dia adalah wanita yang cukup lama...
Bab 2 Nir Wuk Tanpa Jalu

Nir Wuk Tanpa Jalu 11

kibanjarasman
Setelah peristiwa aneh itu berlalu, aku dapat bernapas lega meski keterkejutan belum sepenuhnya melepaskan diri dariku. Aku ingin mengungkapkan sesuatu. “Sekarang, serangan kedua mereka justru...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.