Pertimbangan kemanusiaan atau sedikitnya rasa kasihan telah menghilang dari sanubari Ki Hariman. Pria yang bersih dari kumis dan bulu lainnya ini tidak menampakkan sebagai orang...
“Ki Widura telah jatuh. Ia akan roboh sesaat lagi.” Sabungsari sekilas mengamati lingkar perkelahian yang tidak jauh dari tempatnya berkelahi melawan Ki Tunggul Pitu. Pada...
Ki Garu Wesi tidak menunjukkan perubahan pada air muka tetapi ia mengakui yang tergelar di depanya adalah bentuk baru dari gelar-gelar perang yang diketahuinya. Ia...
“Orang bercambuk!” dingin dan ketus menebar dari suara Ki Hariman. “Aku yakin engkau tidak pernah keluar dari pedukuhan kecil ini untuk menguji kedalaman ilmu yang...
Di bagian lain, Ki Widura tidak lagi melontarkan cambuk dengan ledakan yang menggelegar. Bahkan, ia lebih mempunyai kemiripan dengan Kiai Gringsing pada saat itu. Bunyi...
“Engkau suruh aku menculik Arum Sari lalu membebaskannya? Patraman, dadarkah kamu dengan perkataan itu? Engkau seorang prajurit!” Sebenarnya Laksa Jaya sangat memahami watak temannya, tetapi...
Di Kademangan Wringin Anom, Patraman adalah lelaki muda yang berhasil meraih tampuk pimpinan pasukan pengawal Majapahit selama bertugas di sana. Mempunyai kecakapan olah kanuragan dan...
Malam semakin gelap menaungi perkelahian sengit di Jati Anom ketika Ki Panuju dapat digapai telapak tangan Ki Garu Wesi. Ia terpental cukup jauh. Bagian depan...
“Kami tidak menghalangi seorang pun untuk memberi laporan pada para pemimpin tinggi,” tegas Mpu Tandri dengan nada tinggi. “Kami tengah menunggumu bergerak, Ki Sanca. Semua...
“Lalu, apa arti dari usaha kita selama ini? Melatih mereka seperti melatih prajurit, persiapan-persiapan gelar perang? Kemudian tiba-tiba Ki Nagapati mengubah tujuan kita semula?” Mpu...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.