Ra Jumantara terkesiap, lalu mundur setapak. Dalam waktu yang sangat singkat, Bondan berkelebat secepat kilat sambil melecutkan ikat kepalanya ke arah Ra Jumantara....
Serangan demi serangan yang dilepaskan Ra Jumantara membuat Bondan terdesak sangat hebat. Murid Resi Gajahyana ini berulang kali menerima pukulan dan tendangan yang mengoyak dinding...
tetapi masih belum jauh bergeser dari tempatnya. Tiba-tiba ujung pedang Ken Banawa tergetar. Perwira Majapahit ini telah mencapai puncak pengerahan tenaga inti....
Perwira Majapahit berpangkat rangga ini segera memberikan perlawanan yang hebat. Permainan pedangnya menggila, membungkus sinar merah keris Ki Arumbaya....
Tiba-tiba ia menerjang Ken Banawa dengan gerakan yang cepat sekali. Gerak kaki dan tangannya begitu cepat menghujani Ken Banawa yang gesit mengelak ke samping....
Dalam satu gerakan yang aneh, dua lawan terjengkang setelah kaki dan tangan Ki Swandanu mampu menggapai dada mereka. Ki Swandanu cepat menggulirkan tubuh, mengejar lawan...
Bondan harus segera menjauh dengan bergulingan untuk meredam dorongan kaki yang ditarik kembali karena ia merasakan ada tenaga yang melawan saat kakinya membentur perut lawannya....
Setelah hampir setahun tinggal bersama dengan saudara dan bibinya di Trowulan, Bondan memang mengalami kemajuan pesat terutama dari segi pengendalian diri....