Bara di Bukit Menoreh 62 – Sukra yang Nyaris Meledak
Tepat seperti yang diucapkan Ki Sonokeling, jiwani mereka sama sekali tidak terguncang dengan tiadanya...
Tulisan Terbaru
Nagasasra dan Sabuk Inten 20 – Pahatan Naga
Ki Ardi sendiri yang pada saat itu sedang berada disamping api yang menyala nyala,...
Bara di Bukit Menoreh 61 – Pukulan Pertama Agung Sedayu
Pada saat Ki Kebo Aran enggan melakukan perubahan pakem, Agung Sedayu justru lebih terbuka....
Malam Petaka 5 – Api di Dalam Sekam
Matahari nyaris menggapai puncak langit ketika suasana di sekitar Bondan serta Siwagati perlahan menjadi...
Melalui situs ini, Padepokan Witasem berusaha melanggengkan cerita dengan menggunakan bahan-bahan sejarah Nusantara khususnya Jawa, yang diolah sesuai bayangan Ki Banjar Asman sebagai pemangku padepokan. Padepokan Witasem juga tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan cerita terdahulu dengan tetap memegang teguh karakter yang telah ada.
Serat Lelayu 29 – Arya Penangsang Mengabaikan Balas...
Nyi Poh Gemrenggeng terpana! Dia sama sekali tidak menduga bahwa Arya Penangsang dapat mengakhiri perlawanan...
Bab 2 – Sabuk Inten 4, Pertemuan Adipati Hadiwijaya dengan Utusan Sultan Trenggana
“Baiklah, jika demikian, tidak akan ada keberatan di antara kita berdua,” tegas lurah prajurit seraya...
Bab 2 – Sabuk Inten 3, Seuntai Kalimat Ratu Kalinyamat
Tidak banyak yang diketengahkan mengenai sosok wanita pemberani, ratu segara yang disegani bangsa asing dan...
Bab 2 Sabuk Inten 2 – Pematangan Rencana Penaklukan
Entahlah, tiba-tiba ada keinginan menjadikan lagu Hong Wilaheng karya almarhum Gombloh sebagai backsound. Silahkan menikmati...
Bab 2 Sabuk Inten 1 – visual
Apakah keris pusaka Sabuk Inten adalah permata yang mengandung energi gaib atau tenaga sakti? Entahlah,...
Malam Petaka 5 – Api di Dalam Sekam
Matahari nyaris menggapai puncak langit ketika suasana di sekitar Bondan serta Siwagati perlahan menjadi hening....
Malam Petaka 4 – Menjelang Hari Besar
Hingga pada masa yang berlaku sesuai kebiasaan orang-orang Grajegan, maka Bhre Pajang segera mohon undur...
Malam Petaka 3 – Kepercayaan Diri Bondan
Dalam waktu itu, dia dapat membayangkan kelegaan hati Ki Juru Manyuran. Simpul rumit pikiran Ki...
Malam Petaka 2
Kehidupan Siwagati yang tidak pernah mengalami kekurangan dan banyak memperoleh dukungan dari orang di sekitarnya,...
Bara di Bukit Menoreh 62 – Sukra yang Nyaris Meledak
Tepat seperti yang diucapkan Ki Sonokeling, jiwani mereka sama sekali tidak terguncang dengan tiadanya Ki...
Bab 1 Menuju Kotaraja 5 (Hasil Akhir Pertarungan...
Tempaan Resi Gajahyana selama di Pajang akhirnya mendapatkan ujian berat ketika Bondan harus berhadap-hadapan dengan...
Jalur Banengan 1-2
“Ken Arok!“ seru Toh Kuning memanggil kawannya yang bertubuh ramping dengan otot padat berisi. Seperti...
Jejak di Balik Kabut 10 – Paksi Mengajarkan Arti Harga Diri
Ki Bekel mengangguk-angguk. Namun katanya “Bukankah kau tidak akan segera meninggalkan padukuhan ini?” Adeg Panatas...
Jejak di Balik Kabut 9 – Cincin Bermata Tiga Batu Akik
“Ya. Sibuk mengadu ayam” jawab Ki Jagabaya. Adeg Panatas menarik napas dalam-dalam. Dengan nada datar...
Jejak di Balik Kabut 8 – Penyelesaian Masalah Perampokan Keranda Terbang
Para pengikutnya memang menjadi bingung. Mereka tidak tahu isyarat apa yang dimaksudkan oleh Kebo Lorog....
Jejak di Balik Kabut 7 – Perkelahian Paksi
“Tetapi kau lihat, kekuatan sekelompok kawan-kawanmu sangat kecil, sehingga dalam waktu dekat mereka akan digulung....
Pilihan Untuk Anda
Puncak Sepekan
Agung Sedayu Terperdaya 40
Dua murid utama Kiai Gringsing dengan wajah tegang semakin jauh meninggalkan pedukuhan induk. Mereka berdua...
Jalur Banengan 7 Ken Arok Menganggap Sebagai Tantangan
Maka demikianlah ketika Ken Arok setuju dengan ajakan Toh Kuning, mereka berjalan keluar dari padepokan...
Bab 2 Sabuk Inten 2 – Pematangan Rencana Penaklukan
Entahlah, tiba-tiba ada keinginan menjadikan lagu Hong Wilaheng karya almarhum Gombloh sebagai backsound. Silahkan menikmati...
Karya Lainnya
Nir Wuk Tanpa Jalu 13
Aku tidak dapat melihat Gita Nervati dan Wong Awulung. Seandainya wajah mereka...
Nagasasra dan Sabuk Inten 20 – Pahatan Naga
Ki Ardi sendiri yang pada saat itu sedang berada disamping api yang menyala nyala, sedang...
Nagasasra dan Sabuk Inten 19 – Mahesa Jenar Merasa Frustasi
Tetapi belum lagi Sagotra habis berangan-angan, tiba-tiba matanya terbelalak lebar, tubuhnya semakin gemetar lagi, serta...
Nagasasra dan Sabuk Inten 18 – Rara Wilis Menghilang dan Kemarahan Mahesa...
Mahesa Jenar mendengar keterangan Sagotra dengan saksama. Ia mulai menghubung hubungkan keterangan itu dengan kakek...
Ngisor Wit Asem
Matahari Tak Pernah Sendiri : Sains Transisi Energi yang Lebih Rumit daripada...
oleh cak Heru Prabowo Transisi energi bukan dongeng tiga paragraf. Ia lebih mirip orkestra: instrumennya...
Joyoboyo, Nostradamus, dan Jalan Peradaban Nusantara
Cak Heru Prabowo Overture: Orkestra Nubuat yang Menggelegar Panggung sejarah terbuka dengan dentuman gong gamelan,...
Ketika China Terjebak Involusi: Peluang Emas dan Ancaman Sunyi bagi Indonesia
Ketika China Terjebak Involusi: Peluang Emas dan Ancaman Sunyi bagi Indonesia cakHP. China sedang lelah.Pabrik-pabriknya...
Komentar Terbaru