Padepokan Witasem

Category : Kitab Kiai Gringsing

Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 10 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Pandan Wangi menunggu Agung Sedayu mengungkap maksudnya. Pengalamannya dalam mengikuti banyak peperangan mengajarinya untuk dapat menahan diri, meski dalam waktu itu, Pandan Wangi sebenarnya ingin...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 9 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
“Saya meninggalkan mbokayu Sekar Mirah dalam keadaan baik,” jawab Pandan Wangi lalu menghirup udara banyak-banyak ke dalam rongga dadanya. Ia berkata kemudian, ”Mudah-mudahan dukun bayi ...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 8 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Kening Pandan Wangi tampak mengerut ketika melihat wajah tegang dan bibir rapat terkatup dari Agung Sedayu. Sejenak ia mengambil tempat sebelah menyebelah dengan Agung Sedayu,...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 7 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Utusan  Ki Gatrasesa semakin kuat membentak kuda agar semakin laju. Di ujung penglihatannya, regol pedukuhan induk telah terlihat. Cahaya obor tidak mampu menjangkau daerah sekitar...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 6 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Sekali-kali ayam jantan berkokok dan membuat gaduh Pedukuhan Gondang Wates ketika penghubung Ki Gatrasesa melintasi gerbang pedukuhan. Tidak tampak kesibukan sebagaimana yang terjadi di Pedukuhan...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 3 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Sejenak ia menengadahkan wajah lalu berkata, “Sekarang!” Tangannya teracu memberi tanda pada pengawalnya. Sekejap kemudian panah sendaren dengan ujung berapi bercuit nyaring membelah udara bagian...
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 1

kibanjarasman
“Kiai Plered!” kata Raden Atmandaru dengan nada penuh tekanan tetapi ia belum mengulurkan tangan untuk mengambilnya....
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.