Salam sastra Indonesia. Peluk hangat.
Usaha memang tidak seharusnya dihentikan ketika harapan selalu mengabarkan kebaikan, Padepokan Witasem dapat menerbitkan karya dalam bentuk cetakan. Sebagai jalan keluar ketika Anda enggan membaca di dalam jaringan, maka karya cetakan dan PDF dapat menjadi jalan tengah yang dapat diterima. Semoga.
Karya Padepokan Witasem dipersembahkan dengan kebanggaan sebagai pengarang yang mengambil bagian melestarikan kisah berdasarkan sejarah Nusantara, khususnya Jawa.
Para pecinta sastra Indonesia yang budiman.
Bersamaan dengan pemberitahuan pada laman ini, dengan penuh cinta dan bangga sebagai anak bangsa, kami persembahkan novel silat berlatar belakang kerajaan Jawa. Yang dapat kami pastikan adalah semua karya Padepokan Witasem yang ditulis Ki Banjar Asman tetap tayang dalam jaringan seperti masa yang telah berlalu. Dapat dibaca bebas dan tanpa biaya.
Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Ki Banjar Asman, Padepokan Witasem melalui whatsapp Hubungi Kami di WA
Rahayu Mulyaning Bawana
Langit Hitam Majapahit
Novel ebook yang dikemas dalam bentuk pdf ini menjadi awal mula petualangan seorang pemuda yang bernama Bondan. Buku pertama ini pula mengenalkan Bondan pada sosok yang bernama Gajah Mada – yang kelak akan dikenang sebagai panglima dan patih terbaik Majapahit sepanjang masa – pada saat Majapahit meredam pemberontakan di Sumur Welut. Pertarungan antar pendekar berilmu tinggi tidak dapat dihindari oleh novel yang berjenis atau genre aksi ini.
Jadikan koleksi dengan harga Rp 75 ribu.
Penaklukan Panarukan
Sejatinya banyak orang beranggapan Arya Penangsang bermusuhan dengan Jaka Tingkir atau Adipati Hadiwijaya. Novel Penaklukan Panarukan justru menampilkan keadaan yang bertolak belakang dengan anggapan kebanyakan. Selain itu, novel ini mempunyai banyak keunggulan yang memang sepantasnya menjadi koleksi Anda pribadi. Di antaranya adalah pertempuran di atas perairan dan kecakapan para tokoh menata emosi.
Anda dapat menjadikan novel ini sebagai penghuni pustaka pribadi dengan harga Rp 75 ribu.
Toh Kuning
Toh Kuning adalah nama salah satu kawan karib Ken Arok ketika anak muda yang kelak menjadi pendiri Kerajaan Singhasari. Buku ini mengisahkan sepintas perjalanan Ken Arok saat masih menjalani kehidupan liar. Setelahditerima sebagai bagian keprajuritan Kadiri, Toh Kuning adalah halangan pertama ketika Ken Arok berhasil menjadi pemenang dalam pertempuran Genter.
Berpatok harga 75 ribu, buku ini pun pantas menjadi media pengembangan wawasan penggemar silat.