Tulisan Terbaru
Bulan Telanjang 16
“Nyi!” teriak seorang pemuda dari arah kereta yang berada agak jauh dari tempatku. “Kami...
Menulis Prosa Liris Bareng KSA
Kelas menulis dalam jaringan, Kepak Sayap Angsa, menggelar kegiatan menulis bareng dengan gagasan pokok...
Bulan Telanjang 15
Aku tengadah, menatap langit yang mulai dirambati suram. Aku tengok ke tempat api unggun,...
Sapa Temen Kang Bakal Tinemu 5
Bapak menyalakan batang rokok kelima. Asap bergulung memenuhi udara. Namun hembus angin segera menerbangkannya...
Ia Bernama Sanumerta (Tamat)
Sang guru mengerutkan keningnya kemudian, “Inilah si pencuri itu. Dia begitu kerdil untuk mengaku tetapi...
Pekan Prosa
Cinta Nabi
Muhammad. Pada saat empat belas benteng istana Kisra runtuh, ketika api sembahan orang-orang Majusi padam...
Kelasku
Sapa Temen Kang Bakal Tinemu 5
Bapak menyalakan batang rokok kelima. Asap bergulung memenuhi udara. Namun hembus angin segera menerbangkannya ke utara. Hening memeluk kami. Aroma...
Sapa Temen Kang Bakal Tinemu 4
Aku terdiam. Sebuah batu besar terasa mengganjal di kerongkongan. Banyak tanya yang tak mampu aku ucapkan. Angin yang berhembus berbisik...
Ia Bernama Sanumerta (Tamat)
Sang guru mengerutkan keningnya kemudian, “Inilah si pencuri itu. Dia begitu kerdil untuk mengaku tetapi enggan berjalan jauh karena takut...
Ia Bernama Sanumerta 3
“Ketahuilah! Kegelapan ada karena kejahatan yang disebabkan oleh cinta,” Sanumerta berkata datar. Wajahnya tidak menunjukkan perubahan yang menyiratkan gejolak perasaannya....
Ia Bernama Sanumerta 2
Ladang. Sawah dan hartanya. Rasa sesal dan bersalah menjadi hantu baginya. Genap seratus hari dari langkahnya meninggalkan rumah, Sanumerta menuai...