”Tidak semudah itu, Ki Rangga.” Ia memijat dua keningnya, sementara wajah Lembu Daksa semakin kelam tertutup mendung hitam. Permasalahan yang ia hadapi membuat sesak dalam...
Kurang dari sedepa. Tanda bahaya bangkit dari dalam perasaan Dharmana. Menyadap olah kanuragan di Perguruan Orang Bercambuk menjadikan tubuhnya lebih peka. Meski perhatiannya tersedot oleh...
Swandaru Geni yang sempat menjajagi kepandaian Dharmana kemudian memutuskan untuk meluangkan waktu khusus supaya Dharmana semakin baik dalam penguasaan dasar-dasar jalur ilmu....
“Kalian dilarang menghukum mati para penyusup ini sebelum Ki Tumenggung Mahesa Wunelang mengambil keputusan,” kata Toh Kuning sesaat setelah meringkus para penyusup kawanan Ki Barungga....
Kiai Rontek, yang memiliki keyakinan atas Wedhus Gembel sebagai ilmu yang bertengger di puncak langit, juga merasakan adanya kekuatan yang hendak melumpuhkannya dari dalam. Ia...
Kemudian kata Lembu Daksa, ”Menurut ayah memang tidak pantas seorang lemah dan bukan keturunan orang kuat dapat menjadi raja. Dan itu pula yang dijadikannya alasan...
“Kalau engkau membunuh diri dengan cara seperti itu, lalu apa yang aku katakan di depan Panembahan?” lelaki itu menggerutu. Panengah bangkit berdiri dengan kaki gemetar....
“Mungkinkah mereka bertiga berasal dari padepokan yang sama?” bertanya Sayoga dalam hatinya saat melihat tiga pengeroyoknya ternyata mengeluarkan senjata yang sama. Masing-masing memegang seutas rantai...
Kiai Rontek dengan gumpalan asap masih saja terus berkisar dan menyambar Ki Getas dengan julurannya yang panas. Dan ia semakin menambah kecepatan geraknya saat melihat...
Bunija membelok, memasuki celah sebuah celah di antara pembatas pekarangan, menyisir jalan setapak yang rapat ditumbuh pohon singkong dan pisang. Dua kali ia menengok untuk...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.