Padepokan Witasem
Home Page 55
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 55 – Gondang Wates

kibanjarasman
“Engkau sudah selesai?” Agung Sedayu bertanya tanpa memandang wajah Sukra. “Sudah, Ki Lurah.” “Seharusnya engkau memberitahu lalu membiarkanku datang melihatnya.” Suara Agung Sedayu terdengar begitu
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 54 – Gondang Wates

kibanjarasman
“Ki Sanak, pergilah. Aku sedang tak ingin bicara dengan satu orang pun.” “Sukra, aku akan pergi bila telah mendapatkan janji darimu.” “Siapakah engkau, Ki Sanak?
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 53 – Gondang Wates

kibanjarasman
Pedukuhan induk. Sumringah wajah Sekar Mirah sewaktu mengetahui bahwa bayinya selamat dan sehat. Berulang ia menggerakkan kepala saat Nyi Kuswari mengucapkan selamat dan arahan-arahan yang
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 52 – Gondang Wates

kibanjarasman
Padam wajah Sayoga mendengar mereka menyebut orang-orang Sangkal Putung sebagai anjing liar. Namun demikian, Sayoga berusaha menekan perasaannya yang menyalak begitu jalang. Digembleng secara langsung
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 51 – Gondang Wates

kibanjarasman
Sayoga menapak lapis demi lapis begitu ceat dan itu sangat mengejutkan Ki Dirgasana. Walaupun ia mempunyai pengalaman lebih banyak tetapi menghadapi Sayoga adalah sesuatu yang
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 50 – Gondang Wates

kibanjarasman
Untuk sesaat mereka bingung bercampur heran seusai Dharmana memerintahkan mundur, tetapi ketika Ki Panuju mengulang perintah maka mereka sedikit mengerti. Semangat pengawal pedukuhan merosot walau
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.