Padepokan Witasem
Home Page 57
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 46 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
KI Panuju membagi kelompok. Bunija, Sutiyasa dan Marsudi beroleh tugas menemui Ki Rangga Agung Sedayu, sedangkan Ki Panuju dan Santosa akan bergerak memberi dukungan pada
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 45 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Bunija kembali berhenti sejenak untuk mengatur napas. Ketika debar jantungnya tak lagi bergolak, ia merambat pelan. Semakin dekat dengan akhir tanjakan, tubuhnya semakin rendah, lalu
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 44 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Gebrakan hebat Sayoga menyita perhatian Ki Dirgasana. Bahkan orang ini merasa cemas karena Sayoga melanjutkan terjangan dengan pedang kayu yang berayun membadai. Seketika ia melihat
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 43 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Kurang dari sedepa. Tanda bahaya bangkit dari dalam perasaan Dharmana. Menyadap olah kanuragan di Perguruan Orang Bercambuk menjadikan tubuhnya lebih peka. Meski perhatiannya tersedot oleh
Bab 4 Kiai Plered

Kiai Plered 42 – Pedukuhan Janti

kibanjarasman
Swandaru Geni yang sempat menjajagi kepandaian Dharmana kemudian memutuskan untuk meluangkan waktu khusus supaya Dharmana semakin baik dalam penguasaan dasar-dasar jalur ilmu.
Bab 9 Penyelamatan

Penyelamatan 3

kibanjarasman
“Kalian dilarang menghukum mati para penyusup ini sebelum Ki Tumenggung Mahesa Wunelang mengambil keputusan,” kata Toh Kuning sesaat setelah meringkus para penyusup kawanan Ki Barungga.
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.