Rumpun bambu yang tumbuh di seberang jalan depan rumahnya menjadi petunjuk bagi orang yang mencarinya. Ia tinggal di sebuah rumah berdinding batu. Ia orang yang...
Demikianlah ketika Toh Kuning telah menilai cukup untuk masa istirahat bagi pasukannya, ia kemudian menentukan waktu untuk menyerang kelompok Ki Arumpaka yang berada di pedukuhan....
Tempat yang menjadi tujuan mereka adalah rumah yang pernah menjadi tempat tinggal Toh Kuning sebelum menjadi murid Begawan Bidaran. Rumah itu sekarang dihuni oleh beberapa...
Ki Getas Pendawa mengangguk pelan. Pangeran Parikesit yang menatap lantai saat terbayang raut wajah Jaka Wening, kemudian mengangkat wajah, kemudian katanya, ”Mungkin ia telah mendengar...
“Pangeran Parikesit!” desis Kiai Rontek dengan dada bergemuruh. Keningnya berekerut dengan tatap mata mengiris kulit. Ia mengenal orang yang bernama Pangeran Parikesit, ingatan Kiai Rontek...
Bayangan hitam itu melesat dengan kecepatan yang sulit diterima akal sehat, sejenak kemudian ia tiba di gerbang kota Pajang. Kiai Rontek tidak dapat melupakan Mas...
Demikianlah kemudian ketegangan yang terjadi keadaan dalam barak berangsur-angsur mulai mencair. Ternyata Gubah Baleman telah memberi perintah adanya percampuran antara prajurit lama dan prajurit baru...
Dalam usia yang terbilang muda, Pangeran Benawa telah memiliki pemahaman yang tinggi tentang keadaan sekitarnya. Ia, pada akhirnya, dapat menyingkirkan rasa takut yang sebelumnya sangat...
Ki Dali Ireng diam sesaat. Lalu katanya, ”Baiklah, Ki Srengganan. Anda dan para prajurit dapat segera bergabung di dalam barak bersama-sama prajurit yang lain. Tetapi...
Perlahan namun pasti Pangeran Benawa mampu mengurai simpul otot dan sarafnya satu demi satu hingga akhirnya ia dapat menggeliat. Sejenak kemudian ia berdiri dengan lutut...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.