Padepokan Witasem
Home Page 46
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 12

kibanjarasman
Menepikan Swandaru? Apakah itu berarti menyingkirkan keberadaannya untuk selamanya? Atau hanya sekedar melumpuhkan Swandaru bila perang tiba? Ruang pikiran Agung Sedayu berubah menjadi gelap. Tiada
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 11

kibanjarasman
Agung Sedayu menyandarkan tubuh pada batang pohon yang melekat dengannya. Tiba-tiba ia kehilangan ketajaman nalar. Pandangan matanya masih mengarah pada arah Swandaru mencongklang kuda. Ruang
Bab 9 Pertempuran Panarukan

Panarukan 5

kibanjarasman
Sebenarnyalah para pemimpin yang berkumpul di Panarukan menginginkan perundingan tetapi mereka kesulitan untuk menunjuk orang yang dapat mewakili Blambangan. Pada malam mereka — dan dihadiri
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 10

kibanjarasman
“Aku menahan sebuah keterangan,” kata Ki Patih kemudian, “yang tidak akan dapat diterima oleh banyak orang. Tentang peristiwa yang dipastikan mencoreng Mataram.” “Saya mendengarkan, Ki
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 9

kibanjarasman
Ki Ramapati menata sikapnya. Muncul keyakinan bahwa keterangan yang disampaikan oleh petugasnya akan mempengaruhi pilihan Ki Patih Mandaraka, walau begitu  Ki Ramapati tidak ingin terkesan
Bab 1 Bulan Telanjang

Bulan Telanjang 19

kibanjarasman
Sang Maharani - Tubuhku terasa ringan. Kekuatan gaib -- yang aku kira tengah menekan punggungku -- telah sirna. Aku bergerak dengan luar biasa. Sepasang kakiku
Bab 1 Bulan Telanjang

Bulan Telanjang 18

kibanjarasman
Tidak ada kejadian pada waktu malam ketika kami merenggangkan segala persendian. Kejadian yang aku temui selagi matahari masih mengapung masih kuat mencengkeram pikiranku. Aku ingin
Bab 5 Merebut Mataram

Merebut Mataram 8

kibanjarasman
Sangkal Putung, pedukuhan induk. Kedatangan Ki Patih Mandaraka tidak diduga Agung Sedayu sebelumnya. Walau hati kecil  senapati itu berharap dapat bertemu dengan orang kepercayaan Panembahan
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.