Padepokan Witasem

Category : Nagasasra dan Sabuk Inten

Nagasasra dan Sabuk Inten

Nagasasra Sabuk Inten 2 (IV-VII)

kibanjarasman
IV Tetapi, malam itu Mahesa Jenar sama sekali tidak berhasrat untuk tidur. Ketika ia sudah membaringkan dirinya, teringatlah kembali semua peristiwa yang dialaminya pada hari-hari...
Nagasasra dan Sabuk Inten

Nagasasra Sabuk Inten 2 (I-III)

kibanjarasman
Mendengar jawaban itu, mendadak tangis Nyi Wirasaba terputus karena terkejut. Ia tidak begitu mengerti maksud jawaban suaminya, dan karena itu ia bertanya kepada Ki Wirasaba,...
Nagasasra dan Sabuk Inten

Nagasasra Sabuk Inten 1 (III-IV)

kibanjarasman
III Tetapi, belum lagi mereka puas menikmati semuanya itu, tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara derap kuda yang berlari kencang. Makin lama makin dekat dan makin...
Nagasasra dan Sabuk Inten

Nagasasra Sabuk Inten 1 (I-II)

kibanjarasman
AWAN yang hitam pekat bergulung-gulung di langit seperti lumpur yang diaduk dan kemudian dihanyutkan oleh banjir, sehingga malam gelap itu menjadi semakin hitam. Sehitam suasana...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.