Padepokan Witasem

Tag : Padepokan Witasem

Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 19

kibanjarasman
Arus sungai yang deras dan tidak ada lagi perahu yang mengapung di belakangnya membuat Arya Penangsang berpikir keras. Sambil menuntun kuda dan berjalan pelan, Adipati...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 62

kibanjarasman
Api perang di Gondang Wates belum cukup lama padam dan hantaman keras pengawal kademangan masih hangat di dalam ingatan. Oleh sebab itu, sebagian dari pengikut...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 18

kibanjarasman
Mereka berpisah dengan pemahaman bahwa masing-masing mempunyai tanggung jawab yang harus diselesaikan sebagai akibat dari rencana besar Raden Trenggana. Adipati Jipang, Arya Penangsang, harus secepatnya...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 61

kibanjarasman
Harapan itu adalah keadaan yang wajar apabila muncul dalam perasaan Kinasih. Daya tahan Agung Sedayu belum dapat dianggap pulih jika harus turun tangan dalam suatu...
Bab 6 Mengguncang Pajang

Mengguncang Pajang 7

kibanjarasman
Sementara itu, orang-orang dari Padepokan Sanca Dawala masih cukup jauh untuk dianggap mulai mendekati wilayah Kademangan Grajegan. Namun demikian, para petugas sandi yang dikirim Ki...
Bab 1 - Serat Lelayu

Serat Lelayu 17

kibanjarasman
Pandangan layu begitu jelas terlihat pada wajah anak buah Ki Maja Tamping, tetapi apa yang dapat mereka perbuat? Mereka tidak dapat membuat keputusan masuk akal...
Bab 2 Nir Wuk Tanpa Jalu

Nir Wuk Tanpa Jalu 15

kibanjarasman
Aku berencana bermalam di ruang makan. Aku ungkapkan itu pada dayang muda yang mengiringi langkah kakiku. “Apakah Sang Hyang seorang diri?” dia bertanya. “Apakah engkau...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 60

kibanjarasman
Lawan Sukra pun semakin sadar atas ketangguhan anak muda yang menjadi lawannya. Kegesitan dan keperkasaan pemuda Tanah Menoreh yang diibaratkan seperti belalang tempur oleh Pangeran...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 59

kibanjarasman
Petir menggelegar dengan lidah menjulur panjang, membelah angkasa. Sukra mendongakkan wajah, menantang titik-titik air yang belum jenuh menghujani bumi. Yang berkelebat di dalam benaknya kemudian...
Bab 6 Mengguncang Pajang

Mengguncang Pajang 6

kibanjarasman
Dengan sikap tubuh yang mewah, Ki Nagapati menggaungkan kata-kata, “Aku akan berada di tempat ini. Aku adalah penghalang pertama bagi setiap orang yang akan mengganggu...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.