Aku punya banyak ide yang jika dituliskan pasti menjadi empat judul novel. Tetapi aku berada dalam keadaan jika. Walau demikian, aku menancapkan keinginan untuk menabung niat.
Sering aku nihil gagasan.
Aku putuskan untuk menanjak. Saat ini, aku sedang menyalakan keadaan tersebut. Bila padam, nyala lilinbakan berubah menjadi empat novel atau sepuluh. Bukankah setiap manusia punya garis waktu sendiri?
Aku pastikan niat sebelum dapat melangkah.
Dalam bisu, aku sibuk mengikuti jejak kenangan yang samar-samar mulai aku lupakan.
Aku berangkat.
Aku pinjam niat tanpa pernah ingin mengembalikannya padamu. Di dalam niatku, ada sajak burung kenari yang indah. Di dalam sajakku, ada pesona bening bola mata.
Aku lambaikan sapu tangan. Membelah udara demi cinta.
KSA Siti Hajar Juli 2022