Sering kau kabarkan aku pada dunia, meski sebagian diriku kau nilai hina. Sembunyikan dalam gelap yang hanya berkawan dirimu saat sendiri. Tak jarang aku dibenci,...
Aku punya banyak ide yang jika dituliskan pasti menjadi empat judul novel. Tetapi aku berada dalam keadaan jika. Walau demikian, aku menancapkan keinginan untuk menabung...
Rasa takut mencengkeram kuat bersama iringan golok sang petani. Kepasrahan timbul seiring ingatan pada takdir yang telah tertulis. Perjalanan hidup yang pendek dan sederhana. Tumbuh,...
Ketakutan dan kegelisahanku berkumpul jadi satu ketika melihat perempuan itu. Aku sudah menjerit sekeras mungkin tapi tetap saja tak terdengar. Sepertinya hati perempuan itu sedang...
Jeritan ketakutanku yang yang tak pernah terdengar membuahkan kepasrahan. Sirna bersama ayunan golok perempuan cantik itu. Perjalananku telah sampai pada takdir yang tersurat, meja makan....
Aku menjerit ngeri dalam kebisuan. Perempuan itu kuat mengayunkan golok dengan senyum mengembang dan perasaan berbunga. Tubuhku bergelimang adonan putih berbau pandan. Aku diuleni, dibalut...
Aku adalah Pejuang! Namaku Naya, siswa kelas 6 SD yang tinggal di salah satu pelosok negeri. Tepatnya di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir...
Rok sebatas lutut yang dikenakan memperlihatkan sepasang betis seputih bengkuang. Menatapnya, membuat anganku menjadi liar. Sepatu hitam berpita melindungi telapak kakinya dari cabikan kerikil nakal...
Aku mempunyai nama Dyah Murti Hansa Gurunwangi, putri perempuan dari Rakai Panangkaran. Sejak kecil, aku tinggal bersama kakekku, Han Rudhapaksa. Namun orang-orang dari dusun di...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.