Embun enggan menyapa pagi
Pun kokok ayam tak sambut mentari
Sirep memuja sepi
Sunyi
Aku berdiam di sudut ruang
Merasai senyap
Merasai rindu yang tak kuasa diam
Air mata menggenang tanpa gulir
Rindu
Sakit
Cinta
Pepat di dalam dada
Menyesakkan
Musim bergulir tanpa batas
Lintas beralih sedih dan riang
Aku menikmati
Keheningan tanpa embun dan kokok ayam
Menatap bayangmu tegak
Di hadapanku
Menembus relung sukma
Dan berucap
“Aku mencintaimu”