Belantara Maisaroh Namaku Maisaroh. Wanita tunggal yang berjalan bersama kelam. Mungkin kamu bertanya tentang sebab, tapi aku enggan menjawab. Engkau hanya akan menemukan lelah jika...
Hari ini, seorang lelaki membawaku keluar dari ruang pengap dan dingin yang sudah satu bulan aku tempati. Saat pertama kali melihat dia, aku lega. Wajahnya...
Dia mengaku bernama Tobil. Tetapi bukan seekor kadal meski tak sedikit orang mengira dia adalah siluman biawak. “Sengkuni,” tiba-tiba ia menyebut nama. Aku menunggu. Dia...
Pengakuan Tobil Dia mengatakan bahwa aku benar, tetapi? Apakah ada sesuatu yang tersembunyi? Aku termangu, bukan karena tidak mengerti maksudnya dengan kata “benar”, tetapi karena...
Aku mengayun rindu ketika melihat lentik jemarimu. Terlukis dua atau tiga angsa di bawah tirai pipimu. Aku berkata padamu, “Jangan engkau tinggalkan sepi. Kesunyian bukanlah...
Meraih. Ketika aku terhempas jerit suara kebisuan, beberapa terlihat rapuh. Termasuk kamu yang melihatku sedang melayang. Ringan, begitu kau katakan. Pusaran keheningan kian mencekam. Oh,...
Aku tersungkur, terpuruk dan tiada mampu angkat kepala. Terasa jauh, sebuah fatamorgana terhampar sejauh pandang. Palsu. Dalam angan aku peluk mimpi meraihnya adalah semu. Jejak...
Bagaimana keadaanmu? Baik. Penamu? Baik. Rasamu? Baik. Siapakah aku? Tidak tahu. Mereka berbeda pendapat mengenai diriku. Yang bertanya tidak lebih baik dari yang di depannya....
Aku adalah seorang perempuan. Belasan tahun silam, aku seorang gadis. Lahir di sebuah kamar inap rumah sakit umum kelas tiga. Dari rahim seorang wanita tuna...
Dia membopongmu. Ruas jari menyentuh lembut dinding yang tidak terlihat oleh kalian dan mereka. Kamu yang meringkuk, kamu tidak sedang menunggu atau mendengar kata-kata yang...