Bumi Serpong Damai membawa pesan. Pearl. Berbagi tentang cinta.
========
Ia mengatakan, “Cinta yang terpatri pada batu candi, akan tergerus oleh hujan.
Dan cinta yang dipahat pada setiap jengkal bagian langit, tak akan runtuh oleh air hujan.”
Para pengembara menulis cinta pada lembar dedaunan dengan tinta yang merintih. Mereka mengatakan bahwa waktu tak cukup tangguh menahan laju cinta yang layu. Mereka tertawa dalam semesta yang diabaikan oleh cinta.
Pada hati bekumu, kucoba memahat aksara cinta di tiap jengkal terjalnya dinding hati.
Menunggu saat sebuah sakral memanggilnya.
Mengutarakan belitan rindu pada reranting rasa yang kian menjalar ke seluruh badan jiwa.
Tembang-tembang asmara meneriakan rayuan mesra penuh cumbu mendobrak belenggu pintu-pintu hasrat yang tersekat di jagad raya.