Sampar melontarkan beberapa pasak yang beracun ke arah yang ditunjukkan Mpu Gemana. Sejumlah paku melesat cepat menembus gelap malam. Bondan menyadari datangnya bahaya ketika melihat gerakan kilat yang dilakukan seseorang yang berada di depan api unggun. Dengan kecepatan yang kurang lebih sama, Ken Banawa melempar tiga atau lebih anak panah menyambut senjata rahasia yang meluncur deras ke arah mereka berdua.
Dalam waktu kurang dari sekejap, terdengar dentang benda beradu, kedua senjata bertumbuk di udara dan sempat terpecik api ketika ujung-ujung senjata beradu.
Seluruh bacaan di blog Padepokan Witasem dapat dibaca bebas biaya atau gratis. Kami hargai dukungan Anda atas jerih payah kami. Donasi dapat disalurkan melalui rekening BCA 8220522297 atau BRI 3135 0102 1624530 atas nama Roni Dwi Risdianto atau dengan membeli karya yang sudah selesai. Konfirmasi tangkapan layar pengiriman sumbangan dapat dikirim melalui Hanya WA
Terima kasih.