Tag : cerita silat Jawa

Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 60 – Cambuk Agung Sedayu Belum Berhenti Berdentum

kibanjarasman
Sekejap yang telah lewat, pada jarak yang agak dekat, Kinasih membuat garis setengah lingkaran ke samping sambil memutar anak panah. Bahkan karena sangat cepat anak...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 59 – Putaran Cambuk Agung Sedayu

kibanjarasman
Terpisah oleh rimbun semak-semak rendah, Sayoga cermat mengamati keadaan pemberontak yang sebagian besar tertuju pada dua gelanggang perkelahian sengit. Pandangan Sayoga menebar pada barisan terakhir...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 58 – Sangkal Putung Menyalak!

kibanjarasman
Sabungsari, lurah muda ini terpaksa kembali ke Jati Anom sebelum tugasnya tuntas dilaksanakan. Kehadiran Agung Sedayu dan Pangeran Selarong diketahui olehnya. Oleh karena itu, Sabungsari...
Jejak di Balik Kabut

Jejak di Balik Kabut 10 – Paksi Mengajarkan Arti Harga Diri

kibanjarasman
Ki Bekel mengangguk-angguk. Namun katanya “Bukankah kau tidak akan segera meninggalkan padukuhan ini?” Adeg Panatas tersenyum. Katanya, “Tidak kakang. Bukankah aku orang padukuhan ini? Aku...
Bab 8 Malam Petaka

Malam Petaka 4 – Menjelang Hari Besar

kibanjarasman
Hingga pada masa yang berlaku sesuai kebiasaan orang-orang Grajegan, maka Bhre Pajang segera mohon undur diri. Dia beserta seluruh rombongan akan kembali ke Pajang. Dalam...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 57 – Benturan Pun Pecah di Watu Sumping!

kibanjarasman
Dari tempatnya, Agung Sedayu memandang sejenak pergeseran anak-anak muda itu. Dengan kemampuan meringankan tubuh yang hebat, dia bergerak ke arah Pedukuhan Janti. Dalam waktu sangat...
Nagasasra dan Sabuk Inten

Nagasasra dan Sabuk Inten 19 – Mahesa Jenar Merasa Frustasi

kibanjarasman
Tetapi belum lagi Sagotra habis berangan-angan, tiba-tiba matanya terbelalak lebar, tubuhnya semakin gemetar lagi, serta peluh dingin mengalir membasahi seluruh badannya. Pada saat itu, Mahesa...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 56 – Satuan Khusus Agung Sedayu Siap Mengguncang Watu Sumping

kibanjarasman
“Hitunglah, lalu pisahkan menjadi empat bagian,” sahut Agung Sedayu. Kemudian dia memerintahkan Kinasih bergeser ke depan gubug, lalu katanya, “Kau cari busur dan kantungnya di...
Jejak di Balik Kabut

Jejak di Balik Kabut 9 – Cincin Bermata Tiga Batu Akik

kibanjarasman
“Ya. Sibuk mengadu ayam” jawab Ki Jagabaya. Adeg Panatas menarik napas dalam-dalam. Dengan nada datar ia berkata, “Apa yang terjadi jika Kebo Lorog itu kemudian...
Bab 7 - Bara di Bukit Menoreh

Bara di Bukit Menoreh 55 – Gebrakan Awal Agung Sedayu

kibanjarasman
Tanpa ada satu pun yang memulai, mereka bertiga tiba-tiba saling pandang lalu mengangguk. Secepat kilat kemudian mereka bergerak tanpa banyak suara atau mengeluarkan bunyi. Baik...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.