Mereka berpisah dengan pemahaman bahwa masing-masing mempunyai tanggung jawab yang harus diselesaikan sebagai akibat dari rencana besar Raden Trenggana. Adipati Jipang, Arya Penangsang, harus secepatnya...
Harapan itu adalah keadaan yang wajar apabila muncul dalam perasaan Kinasih. Daya tahan Agung Sedayu belum dapat dianggap pulih jika harus turun tangan dalam suatu...
Sementara itu, orang-orang dari Padepokan Sanca Dawala masih cukup jauh untuk dianggap mulai mendekati wilayah Kademangan Grajegan. Namun demikian, para petugas sandi yang dikirim Ki...
Pandangan layu begitu jelas terlihat pada wajah anak buah Ki Maja Tamping, tetapi apa yang dapat mereka perbuat? Mereka tidak dapat membuat keputusan masuk akal...
Lawan Sukra pun semakin sadar atas ketangguhan anak muda yang menjadi lawannya. Kegesitan dan keperkasaan pemuda Tanah Menoreh yang diibaratkan seperti belalang tempur oleh Pangeran...
Petir menggelegar dengan lidah menjulur panjang, membelah angkasa. Sukra mendongakkan wajah, menantang titik-titik air yang belum jenuh menghujani bumi. Yang berkelebat di dalam benaknya kemudian...
Dengan sikap tubuh yang mewah, Ki Nagapati menggaungkan kata-kata, “Aku akan berada di tempat ini. Aku adalah penghalang pertama bagi setiap orang yang akan mengganggu...
Tanpa pernah menganggap enteng kemampuan dua pengeroyoknya, Arya Penangsang sadar bahwa dia akan mengalami kesulitan bila hanya mengandalkan kecepatan. “Ini membahayakan,” pikirnya. Arya Penangsang menjadi...
Sejenak ia menghentikan ucapannya lalu memandang wajah-wajah keras di sekelilingnya. “Hutan jati, pategalan dan sawah yang subur, begitu pun perempuan, dan semua itu dapat dijadikan...