Prosa Liris

Liris : Senja di Batas Kubur

Bagaimana keadaanmu?

Baik.

Penamu?

Baik.

Rasamu?

Baik.

Siapakah aku?

Tidak tahu.

Mereka berbeda pendapat mengenai diriku. Yang bertanya tidak lebih baik dari yang di depannya. Mereka mendengar kata ‘gelap’ dan mereka masih berbantahan.

Mengatakan “benderang” kemudian mengibarkan panji untuk berperang.

Aku adalah pendengar yang bertanya. Aku adalah pembicara yang mendengar.

Kisah Terkait

Liris : Keranda Cinta Bersama Silvia

admin

Darah itu Kental, Jo!

admin

Puisi : Sahabat

admin

Leave a Comment

error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.