Karena kyai Sogol belum memberi penjelasan tentang kebanggaan, siang itu Badrun bertingkah seperti cowok kasmaran. Makan tak nyenyak, tidur pun tak enak. Hitamnya kopi terlihat
Gembuk sedang tak bersemangat berangkat ke pasar. Dia dirundung galau ketika Sri, teman cewek yang ditaksirnya, meminta Gembuk untuk melamarnya. Yah, ini kan kesempatan akhir
Namaku Kriwul, usia sekitar ya beberapa tahun hijriah hahaha..pisss.. Lahir di sebuah dusun di lereng gunung. Saat ini mengaji di Padepokan Similikithi yang diasuh Kyai
Sudrun membuka percakapan “Wak yai, sebagian ada orang berkata : yang kucari hanyalah ridlo Allah. Ini penjelasan bagaimana yai?” Badrun segera menimpali “Drun, Tidak ada yang
Kyai Sogol meneruskan keterangannya. “Lalu aku berjalan menuju surga. Langkahku tertahan oleh seruan Ridwan, sang malaikat penjaga surga. Dia berkata,” hai kamu, siapa nama?” ”
Menerima kenyataan adalah cara sederhana untuk mengamalkan satu sifat yang mulia,tawakal. Lantas bagaimana untuk mengerti tentang apa tawakal itu? Sering kali diantara kita berpikir
Pak’e Engkau hanya cari nafkah Engkau tak pernah peduli tentang anak-anakmu Yang kau tahu hanya uang uang uang Tak pernah engkau datang ketika anakmu butuh