Padepokan Witasem
Prosa Liris

Liris : Pearl Melukis Penyesalan

Penyesalan

Aku menangisi diriku yang merasa lelah. Ia merasa telah mencapai ujung dari sebuah jalan. Dan aku mengerti jika perasaan itu salah.

Aku ingin berkata padanya,”Ketakutan tidak membuatmu menjadi kerdil. Penyesalan yang belum mendatangimu telah menggugurkan bunga yang baru berkembang.”

Pada luka yang mengurai menjadi kucuran air mata, segala sesal telah terkubur sia-sia.

loading...

Aku, merunduk di kelamnya jalan yang aku pilih. Kata maaf yang aku sodorkan tak berbalas oleh pengampunan.

Luka menjadi lubang yang tak tertutup oleh ribuan lembar sesal. Tak terekat oleh cairan maaf yang terus mengalir dari bibirku.

“Tak cukupkah sesal yang aku tanam lewat tingkah dan kata?”

Engkau diam membisu seribu bahasa.

“Kamu telambat!” teriak angin.

Aku dan sesalku menanti senja tanpa maaf. Kata maaf yang tak pernah terangkai untukku.

“Maafkan aku!” aku menyesal di dalam malam yang panjang.

 

 

Persembahan Pearl Angels

Wedaran Terkait

Songsong Bukan Puisi

admin

Sikil nJeber..

admin

Puisi :Peluk Senja di Lereng Lawu

admin

Puisi :  Aku Dalam Birumu

amazingdhee

Puisi : Tertikam Rasa/Lina Boegi

admin

Puisi : Temaram/Winy

admin

Leave a Comment

error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.