Prosa Liris

Liris : Keranda Cinta Bersama Dora Gustika

Satu daya cipta di tengah kesibukan dalam mengerjakan tugas bacaan. Saya perkenalkan, Dora Gustika, penulis selanjutnya

======

Ia mengatakan, “Cinta yang terpatri pada batu candi, akan tergerus oleh hujan.

Dan cinta yang dipahat pada setiap jengkal bagian langit, tak akan runtuh oleh air hujan.”

Para pengembara menulis cinta pada lembar dedaunan dengan tinta yang merintih. Mereka mengatakan bahwa waktu tak cukup tangguh menahan laju cinta yang layu. Mereka tertawa dalam semesta yang diabaikan oleh cinta.

Cinta seperti angin membadai
Ia datang tak terduga
Kadang menggelisahkan
Kadang membuat gila

Cinta seperti api yang menyala
Merasuki jiwa, membuat angan melambung tinggi

Jika itu hanya halusinasi
Tak mungkin aku membiarkan rasa itu bersarang
Karena aku takut jatuh dari tingginya asa

Kisah Terkait

Menulis adalah Cermin

admin

Puisi : Bukan Perempuanmu/Yuyun

admin

Liris : Kidung Terakhir Burung Nuri

admin

Leave a Comment

error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.