Tungku yang setia dan rela menerima panas yang ditimbulkan api menjadi sindiran bahwa kesetiaanku padanya ternyata dapat luntur karena gejolak sesaat. Tungku itu berkata padaku,...
Aku tapaki lagi tangga-tangga stasiun. Aroma bermacam-macam terendus indra penciuman. Bau keringat para budak korporat bercampur pengharum badan pun silih berganti melintasi hidungku. Ditambah aroma...
Aku hanyalah aku, yang selalu hidup dalam kesendirian. Kau tinggalkan aku demi sebuah perjuangan dan setangkup berlian, katamu. Malam terasa makin gelap namun berisik suara...
Alkisah, pada zaman manusia hanya bicara dengan bahasa yang tidak dimengerti manusia lain, empat angsa bertemu tanpa janji. Di tepi sungai yang berkelok lebar, mereka...
Bukan cinta dalam sepotong roti. Itu film! Cintaku bak roti tawar. Hambar. Tak berasa. Kenangan cinta yang dibatasi sekat segi empat tanpa udara. Engap. Susah...
Menemani sepanjang hari. Sejak seorang manusia mengenal dunia. Tangis pertama, bahkan kotoran pertama yang ia keluarkan. Aku menemani, meski dirinya sendiri tak pernah tahu. Aku,...
Setiap pagi tiba, sederet jadwal rutin menanti. Memandikan si bocah, menyiapkan sarapan, lalu mengantarnya sekolah. Tiga pekerjaan sekaligus aku lakukan, menjadi perawat, tukang masak, dan...
“Lyyyyy, lama banget, sih, ngapain aja coba dari tadi di depan laptop, enggak selesai-selesai? Cuma bikin caption buat dagangan aja galaunya ngalahin Presiden mikirin negara,...
Kenangan adalah cetakan roti. Mata terbelalak, jidat mengkerut, bibir monyong lima senti. Dalam hati terbetik tanya, “Kamsud loe?” Otakku munyer seser. Jika kenangan adalah cetakan...
Dak duk dak duk, klontang klontang! Dadaku terasa sakit menerima tendangan berulang-ulang. Belum lagi suara bising kaleng yang jatuh bergantian, membuat kotoran di telingaku berlompat-lompatan....
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.