Penyesalan
Aku menangisi diriku yang merasa lelah. Ia merasa telah mencapai ujung dari sebuah jalan. Dan aku mengerti jika perasaan itu salah.
Aku ingin berkata padanya,”Ketakutan tidak membuatmu menjadi kerdil. Penyesalan yang belum mendatangimu telah menggugurkan bunga yang baru berkembang.”
Mencari kesalahan atas angin yang berhembus. “Semilirmu hanya membuatku terbuai mimpi.”
Angin berlalu dengan cibiran,”Beruntung kamu masih mempunyai mimpi!”
Aku berteriak hingga memekakkan telinga. Pada malam aku menghujat, “Kau menyesatkan! Tidak ada terang yang menuntun jalanku!” Dia semakin kelam membunuh hasrat.
Mati menjadi sia-sia. Malaikat di dalam kubur berwajah masam, tidak sudi menghukum. Dan aku terbenam pada tanah basah bersama gelisah.
Duet bersama Tri Handayani