Prosa Liris

Liris : Belantara Mumet

Baiklah.

Rasanya seperti aku tiba di belantara luas. Sendiri. Tanpa bekal apa-apa. Hanya sebuah lilin abadi yang aku dapatkan darimu sebagai teman perjalanan.

Baiklah, aku akan mulai berjalan. Apa yang akan aku temui di depan sana? Entahlah! Bisa jadi hal-hal paling aku takuti yang menyambutku.

Ular?
Hmm, mungkin aku bisa membunuhnya dengan lilin abadimu. Apakah aku akan memakannya? Tergantung! Jika sangat terpaksa, apa boleh buat?

Hantu?
Bagaimana jika mereka juga gentayangan menggangguku?
Hii!
Tapi aku tidak boleh mbalik kucing, kan?
Hmm, mungkin dengan lilinmu aku akan mengajak mereka bercengkerama. Siapa tahu mereka bisa jadi teman perjalananku hingga tujuan ; istana kebangganmu.

Baiklah…baiklah!
Aku akan memulai perjalanan yang kau tawarkan.

Terima kasih lilin abadinya ya!
Doakan aku selamat dan bisa membuatmu tersenyum bangga!

 

Ditulis oleh cah kae! 

Kisah Terkait

Songsong Bukan Puisi

admin

Jerat Waktu

admin

Liris : Sebut Tiga Kali Namaku, Sayur Asem!

admin

2 comments

Mey Ameida 10/08/2019 at 01:34

Salam manis dari Cah Kae

Reply
ki banjar asman 12/08/2019 at 05:30

cah kae masih terkepung di dalam belantara mumet

Reply

Tinggalkan Balasan ke ki banjar asman Cancel Reply

error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.