“Kau melakukannya karena kau berharap aku memberi perasaan itu padamu!” potong Arum Sari. “Majapahit pasti menghukummu, prajurit busuk!” Patraman tertawa kecil. “Sudah lebih dari beberapa...
Arum Sari memalingkan muka dengan wajah memancarkan kemarahan dan kebencian tiada tara. “Engkau tak perlu mengingkari kenyataan bahwa kita pernah berbagi rasa. Dan engkau juga...
Matahari bergerak di antara kesenyapan dan perlahan membenamkan diri di balik garis semesta. Awan berpendar merah mengiringi kepergiannya yang akan kembali esok hari. Hari beranjak...
“Menyeberang ke Songenep itu lebih mungkin dan masuk akal, Paman. Dibandingkan kembali ke Wringin Anom, bukan begitu Paman?” “Aku tidak dapat membuat dugaan semacam itu...
“Sangat halus,” desah Ubandhana tepat di telinga Arum Sari. Bergolak hasrat Ubandhana seperti gelombang air pasang. Darahnya mengalir cepat, napasnya berpacu, jemari dan ototnya meregang...
Ubandhana bergeser mendekat, lalu bertanya, “Apakah engkau menginginkan seperti ini?” Ubandhana melakukan gerakan seolah-olah akan membuka bajunya. “Pergi! Pergilah dari hadapanku!” teriak Arum Sari kuat-kuat....
Kedua peristiwa yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan, meski tidak mempunyai kaitan, akhirnya justru memberi kesulitan pada Ubandhana yang sudah cukup jauh meninggalkan Wringin Anom....
Maka pertemuan pun dibubarkan. Ki Demang segera pergi ke ruang belakang menemui istrinya. Saat itu Nyi Demang masih berisak lirih dengan beberapa orang perempuan yang...
Penculikan Demikianlah yang terjadi di pusat kotaraja ketika Laksa Jaya sedang menemui Ki Cendhala Geni di balairung keraton Kahuripan. Laksa Jaya telah mengutarakan semua rincian...
“Usia anak muda yang bernama Bondan mungkin tidak terpaut jauh denganku. Tetapi siapakah ia? Sementara paman Nambi seperti sudah mengenalnya.” Sri Jayanegara masih bertanya-tanya dalam...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.