Padepokan Witasem
Prosa Liris

Liris : Itu Jack Sparrow Bertepuk Tangan dan Embuh!

BERTEPUK SEBELAH TANGAN

Pernah suatu ketika aku mengenal seorang lelaki gagah dengan perawakan lumayan. Namanya Jack, lebih dikenal dengan nama Jack Sparrow. Seringkali aku bercanda tentang namanya.

“Nama kok Separo sih Jack, apa kamu tidak tahu arti separo?” tanyaku suatu ketika.

“Sparrow! My name is Sparrow, not separo. And I know what separo is,” dia meradang saat aku tertawa terbahak-bahak.

loading...

Jack Sparrow, lelaki dengan penampilan sangar yang sesungguhnya sangat baik hati. Dia memiliki mata coklat gelap dengan rambut panjang kecoklatan yang dikepang . Memakai berbagai macam ikat rambut di kepalanya. Bandana merah selalu dia pakai untuk menutup sebagian rambutnya.

Sudah lama dia tidak berkunjung. Dia sedang berlayar di negeri jauh. Aku sempat mendengar berita bahwa dia sedang mencoba mendekati seorang gadis Batavia bernama Meisaroh.Tetapi aku tidak mengetahui kebenaran berita itu. Ah, dia memang selalu memiliki daya pikat terhadap lawan jenis.

“Tayo!” aku mendengar Gani, bis merah memanggil namaku. Ah, dia membuyarkan lamunanku tentang Jack.

Aku memalingkan wajahku kepadanya.

“Nanti sore, Jack Sparrow akan datang. Tolong jemput dia ya. Aku bertugas keliling kota nanti sore,” katanya.

“Baiklah, Gani. Aku akan menjemput Jack nanti sore. Di pelabuhan kan? Seperti tahun lalu?” tanyaku.

“Selamat bersenang-senang bersama Jack, Tayo,” kata Gani sambil berlalu, “terimakasih untuk bantuanmu, Tayo.”

Aku berkeliling kota sebentar sebelum menjemput Jack di pelabuhan. Aku ingat, dia adalah laki-laki sejati dengan cara berjalan yang melambai dan gemulai seperti perempuan. Itu sebabnya dia sering disebut sebagai “Sexually ambigous”. Lelaki yang memiliki sifat seperti wanita. Lelaki aneh.

Setelah satu tahun berlalu, akhirnya dia datang lagi. Sebenarnya aku rindu pada candanya.

Di pelabuhan, aku melihat seseorang dengan rambut panjang dan kepala tertutup bandana merah. Sepertinya aku tahu ciri-ciri itu.

“Jack Separo!” seruku.

Orang itu berpaling kepadaku, berkacak pinggang, kemudian menghampiriku.

“Jack Sparrow!” katanya sambil berjalan masuk ke dalam.

Dia masih tetap sama. Masih Jack yang aku kenal. Dia duduk di bangku depan. Dia katakan, aku harus bergegas mengantar dia ke bengkel. Katanya ada keperluan mendesak untuk segera ke bengkel tempatku biasa istirahat bersama bis yang lain. Dia sedang diburu waktu. Setelah urusan di bengkel selesai, dia akan segera berlayar kembali.

Tidak biasanya Jack berlaku terburu-buru seperti hari ini. Biasanya dia tenang dan santai dalam keadaan apapun.

“Aku mau ketemu montir cantik di bengkelmu, Tayo,” katanya sambil cengar cengir.

“Montir cantik? Hana?” tanyaku heran.

“Siapa lagi montir cantik di sini?” kata dia sambil memainkan rambutnya yang dikepang.

Meski penasaran dengan maksud dia, aku tetap harus mengantarnya ke bengkel. Aku tidak pernah tahu kalau Hana kenal dengan Jack. Setahuku, selama ini ketika Jack berkunjung ke Korea Selatan dia hanya bertemu dengan Gani, Rogi, atau aku. Ah, mungkin mereka pernah bertemu dan aku tidak tahu.

Aku sudah sampai di bengkel. Jack segera keluar dan mengucapkan terimakasih kepadaku sambil memberikan salam cium jauh. Beuh!

“Thanks, Tayo. You are the best,”

Dia masuk ke bengkel, dan langsung mendatangi Hana. Montir paling cantik dan baik yang pernah ada di dunia.

“Hai Hana. Apa kabar? Kamu tahu aku kan? Aku Jack Sparrow,” kata Jack sambil mengambil tanngan Hana dan menciumnya.

Hana kaget, dia melongo melihat seorang lelaki tinggi besar di hadapannya. Wajahnya menunjukkan kalau dia kebingungan.

“Hana, kita pernah bertemu meskipun ssebentar. Sekitar satu tahun yang lalu, saat aku datang mengunjungi Gani bis merah yang pendiam itu,” Jack menjelaskan kepada Hana.

Aku lihat, Hana hanya mengangguk saja.

“Hana, aku suka kamu. Kamu cantik dan baik. Mengingatkan aku kepada Winona Ryder, artis kesukaanku,” katanya masih sambil cengar cengir dan bergerak agak melambai ala Jack.

Meskipun agak kaget, aku lihat Hana lebih tenang. Dan aku yakin, Hana sebenarnya banyak tahu tentang Jack. Mungkin Gani sering memberitahu Hana tentang lelaki yang memiliki sifat seperti wanita itu.

“Suka aku? Emoh! Bukankah kamu sedang mengejar gadis bernama Meisaroh di Batavia?” tanya Hana sambil mendelik, “Jack tukang tebar pesona.”

“Oooo… bukan Hana, Meisaroh itu hanya selingan. Aku tetap memilih kamu. Percayalah padaku,” kata Jack meyakinkan.

“Aku tidak suka kamu, Jack. Aku lebih suka lelaki seperti Ethan Hawk atau Johnny Depp. Ganteng, baik, bersih, dan wangi,” sahut Hana sinis.

Aku lihat Jack langsung memegang wajahnya. Membelai rambutnya yang panjang dan senyum-senyum sendiri.Hana menolaknya! Hahaha, makanya Jack, mandi dong! Daya pikatmu hancur di depan Hana, montirku yang cantik dan selalu bersih.

Sukurin kamu, Jack! Rasain loe! Hahaha.

“Baiklah Hana, tunggu aku di sini. Saat bulan Suro nanti, aku akan datang lagi ke Korea Selatan. Aku akan buktikan bahwa aku lebih baik dibandingkan Johnny Depp atau Ethan Hawk,” Jack berkata lantang, masih dengan senyumnya yang cuek dan gerakan melambai.

Dia kembali mencium tangan Hana sebagai salam perpisahan. Matanya tajam melihat mata Hana saat mencium tangannya. Dan Hana menunduk!

Hahaha, sepertinya aku tahu bahwa Hana memiliki sedikit rasa kepada Jack Separo-ku ini.

“Come on, Tayo. Antar aku kembali ke pelabuhan. Black Pearl menungguku,” kata Jack sambil duduk di kursi depan.

Selama perjalanan ke pelabuhan, aku mendengar Jack ngomyang sendiri. Sepertinya dia agak jengkel.

“Ethan Hawk! Dia hanya bisa bergelantungan di atas helikopter dan naik motor sambil ngebut! Ganteng katanya, masih lebih ganteng aku kan? Aku dong, benar-benar lelaki tulen. Ah, Hana aku terluka. Itu lagi Johnny Depp. Siapa sih dia? Hanya seorang pelakon serial anak muda. Film yang dimainkannya juga aneh. Manusia dengan tangan berbentuk gunting.

“Halah! Jelas lebih hebat aku dong. Aku, Jack Sparrow seorang bajak laut yang ganteng dan baik hati. Pemilik kapal Black Pearl dan sudah menaklukkan banyak musuh di seluruh dunia. Aku lebih terkenal dibandingkan dua nama itu.

“Hana! Aku pastikan, engkau akan menjadi Winona Ryderku saat aku kembali ke sini. Kau pasti bahagia hidup di sampingku, Hana. Hai, Tayo! Katakan kepada Hana, aku akan datang sebagai diriku sendiri dan menjadi seseorang yang lebih hebat dan lebih ganteng daripada Ethan Hawk dan Johnny Depp.

“Saat tanggal satu Suro nanti, jangan lupa jemput aku di pelabuhan.”

“Siap, Jack Separo! Selamat berjuang, my bro! Oh iya, jangan lupa mandi supaya bersih dan wangi!” sahutku sambil tertawa.

“Aku kate Suroan, cuk,” ucap Jack sambil mengerlingkan mata.

#ProsaLiris
#TheBattleofSuro
#RoniRisdianto
#WimalaAnindita
#KepakSayapAngsa
#PadepokanWitasem

Wedaran Terkait

Songsong Bukan Puisi

admin

Sikil nJeber..

admin

Puisi :Peluk Senja di Lereng Lawu

admin

Puisi :  Aku Dalam Birumu

amazingdhee

Puisi : Tertikam Rasa/Lina Boegi

admin

Puisi : Temaram/Winy

admin

Leave a Comment

error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.