Padepokan Witasem
Prosa Liris

Puisi : Perjalanan Berkisah

Perjalanan

Penulis :

Lina, Lisa, Lya, Marita, Mei N, Memey, Murni, Mufida, Mulya Indra, Metha, Tuty, Wiwik

Aku tidak sedang berjalan di dalam lorong. Dinding batu membasahi setiap helai kain yang aku sandang.

loading...

Ini terowongan!

Aku menginjaknya. Kerikil? Bukan!
Mutiara? Aku tidak tahu.
Aku hanya cukup untuk tahu bahwa perjalanan masih panjang.

Sesekali aku berhenti untuk menepi. Menengok jejak langkah yang tercipta. Beberapa ada yang membuatku tersenyum. Tapi tak sedikit yang membuatku menangis.

Debu berkata, “Ayo, teruskan perjalananmu. Waktu tak mau menunggu!”

Aku kembali melangkah, menjelajah bujur dan lintang hari. Seperti kata debu, waktu tidak bisa menunggu.

‘Warna warni kehidupan, aku siap menjemputmu!”

Kedua kaki terus meninggalkan jejak. Melangkah pasti, meraih mimpi. Aku terseok lalu berdiri dengan gagah menghadapi duri. Aku lelah, tapi tak menyerah.

Daun berbisik, “Ayo, bangkit! menyongsong pagi. Perjalanan masih panjang”

Sinar mentari menghangat. Mengirimkan nafas lembut untukku. Aku kembali menapaki jalan bersama kain basah. Rasa ragu kian menipis ketika aku tahu kau telah menungguku di sana.

Gelap tak menghalangi kaki ini melanjutkan langkah. Tapak demi tapak mengukir jejak. Gemericik air seakan menyatu dengan deru nafas menjadi sebuah kidung yang membius hati.

Panjang yang harus aku tempuh tak menyisakan waktu untuk mengeluh.
“Jangan rapuh hanya karena derasnya peluh!” Angin mendesau riuh.

Ya, perjalanan masih panjang. Mimpi-mimpi akan aku jelang. Biarkan kerikil tajam menghadang! Onak duri bukan lagi penghalang!

Di ujung terowongan, dia yang bernama bahagia, menanti dengan senyum terkembang.

Langkah tak boleh berhenti meski terperangkap ribuan rasa takut yang menikam. Biarlah setidaknya keadaan ini menjadi kisah panjang dalam hidupku.

Kisah yang selalu dikenang, dirindukan, dan menjadi sejarah terbaik bagi pengambil hikmah kehidupan.

Jika perjalananku, tak cukup baik untuk menjadi teladan, setidaknya aku tak pernah menyerah pada keadaan. Tak pongah dalam kemegahan, tak payah dalam kesusahan.

Aku, bagian perjalanan, sedang berkisah padamu.

Wedaran Terkait

Songsong Bukan Puisi

admin

Sikil nJeber..

admin

Puisi :Peluk Senja di Lereng Lawu

admin

Puisi :  Aku Dalam Birumu

amazingdhee

Puisi : Tertikam Rasa/Lina Boegi

admin

Puisi : Temaram/Winy

admin

1 comment

Marita Lailia Rahman 23/07/2019 at 13:05

Semangat belajar terus dan terus

Reply

Leave a Comment

error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.