Dia mengatakan bila itu adalah bunyi burung hantu.
Kamu bilang jika itu suara burung kedasih.
Aku ingin pula bersuara seperti kalian berdua. Menurutku itu adalah suara manuk blekok.
Ji walang kaji koko belok demdem
Sebagian berpikir itu adalah japa mantra. Rapal suci ajian semar mesem. Atau mungkin ada yang secara nganu menganggap itu adalah mantra pengasihan atau tolak jodoh.
Itu gila, kata orang berwajah putih.
Itu benar, teriak orang berambut nggedibal.
Sak karepku! Si koko belok demdem menghentak kaki tiga kali.
Manuk edan! Umpat maki dari sejumlah orang.
Dadi manuk kudu edan, ora edan ora kathokan
Lamat senandung mengalun.
Ji walang kaji koko belok demdem
Sri nang kali, Bambang nang embong
Siti njaluk rabi, Heru isane ndomblong
Lalu..
Kuk geruuuuk kwok..
Ketika Inpres diucap Impres
Ketika bensin dikata bengsin
Ketika hansip dibilang hangsi
dan sewaktu satpam diucap sakpam
Di situ burung hantu lebih bangga disebuf manuk blekok.