Di setiap malam selalu ada kata-kata yang disembunyikan, mereka akan terungkap ketika matahari terang bersinar.
Pada setiap bayangan siang selalu ada kalimat yang terungkap, mereka akan bersembunyi di dalam pekat.
Sekian purnama yang berlalu telah rela mengukir kepalsuan pada wajah, demi menyembunyikan kalimat rindu yang menikam.
Harus berapa lama lagi mereka menunggu pekat malam mempermainkan kemelut yang tak berkesudahan?
loading...
Karya bersama Riny Sulistyorini (tengah menyusun sebuah novel prosa liris)
