Dia mengaku bernama Tobil. Tetapi bukan seekor kadal meski tak sedikit orang mengira dia adalah siluman biawak. “Sengkuni,” tiba-tiba ia menyebut nama. Aku menunggu. Dia...
Pengakuan Tobil Dia mengatakan bahwa aku benar, tetapi? Apakah ada sesuatu yang tersembunyi? Aku termangu, bukan karena tidak mengerti maksudnya dengan kata “benar”, tetapi karena...
Di depanku, dia mengaku bernama Tobil. Aku tahu dia berbohong tapi itu bukan satu masalah besar. Kenyataannya dia tidak bertubuh seperti kadal. Biarlah, nama adalah...
Dia mengatakan bila itu adalah bunyi burung hantu. Kamu bilang jika itu suara burung kedasih. Aku ingin pula bersuara seperti kalian berdua. Menurutku itu adalah...
Hari ini, aku melihat diriku dan tubuhku berbalut kain mori. Selubung berwarna putih seperti harapan orang-orang yang berada di sekitarku. Aku berpikir jika hari ini...
Kematian bukan satu perpisahan yang aku takutkan. Aku tidak melihatnya sebagai pemisah kehidupan. Itu adalah pemikiran dari orang-orang yang menyerangku di pelaminan. Benar, aku menjadi...
Ini tulisan saya. Ketika seseorang bertanya tentang tulisan pertama saat belajar pada guru terbaik. Sekitar tahun 1985. Nenek saya. Pithik Aku ini ayam. Warna...
Ia tertawa. Walau pedih hati, Sanumerta masih menebar rasa menyelimuti dadanya yang terluka. Berbicara dengan bau mulut yang luar biasa. Berjalan dengan aroma tubuh yang...
Dia terbahak-bahak. Menggema. Menggetarkan pohon-pohon kering di pekarangan Pak Kemplo. “Eladalah (kata seru Jawa)! Tobat tobat!” seru Pak Kemplo berlarian dengan dua tangan memegang kening....
Wahai Penebar Madu Setangkup rindu Semekar buai Kembang bersama sukma Semerbak jiwanya Hidup dalam lekat nafasku Karena dia Emakmu Emakku Mamamu Mamaku Ibumu Ibuku Tak...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.