“Supaya ia dapat mengatakan kejadian hari ini pada orang yang lebih tinggi darinya. Dan supaya mereka tahu jika Lasem tidak berdiri sendiri. Ia tentu mendengar...
Sebersit keinginan untuk membantu prajurit Ki Tumenggung Badra Lodaya sempat menghampiri hatinya, tetapi keraguan segera menyergapnya. Sebenarnya Gagak Panji dapat mengabaikan kata hatinya, namun ia...
“Tidak perlu! Kau ambil kantung di sisi kiri lambung kuda. Ki Tumenggung Arya Dipa telah menyiapkan untukmu.” Gagak Panji menarik napas dalam-dalam, kemudian ia bangkit...
Alas Kata Alhamdulillah. Segala puji bagi Dzat Yang Menguasai Ruh. Saya, mewakili penulis, mengucap syukur atas selesainya novel Penaklukan Panarukan. Shalawat dan salam semoga...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.