Apakah Raden Arya Trenggana sanggup menghukum pembunuh Pangeran Kikin? Demikian yang mereka katakan ketika kami gelar pertemuan sebelum perang ini terjadi....
Mengakui kekalahan bukan hal yang memalukan. Namun, Blambangan sama sekali belum dikalahkan oleh Demak. Puluhan atau ratusan kapal perang mereka yang memenuhi garis pantai sama...
Kekacauan semesta mulai mereda dan semakin reda seiring matahari yang menggelincirkan diri di balik mendung yang tipis bergantungan pada kaki langit. Dengan sorot mata tajam,...
Pralaya sepertinya sedang memanjangkan kuku setajam pedang yang siap mencabik badan kapal-kapal perang. Pralaya seperti sedang bergelap mata ketika sepasang sayapnya mengepak sangat kuat dan...
Gagak Panji menggerakkan sepasang lengan dengan lambat. Permukaan air mulai bergelombang seperti sedang ditekan oleh kekuatan dahsyat yang tidak terlihat! Sementara Raden Trenggana sedang menghimpun...
Gagak Panji tidak menjawab. Ia sadar bahwa ia bukan orang yang mudah menurunkan tangan kejam. Namun, memang lebih baik diam sehingga tidak ada sentuhan tajam...
Mengakhiri segalanya dengan pertumpahan darah. Dalam satu bagian, mereka sepakat mengenai tentang ketenangan dan kedamaian di seluruh wilayah Demak....