Cahaya matahari belum menyapu seluruh permukaan tanah ketika Agung Sedayu tiba di sisi utara alun-alun kota. Penyamaran yang dilakukannya sejenak sebelum memasuki kotaraja tampak mendekati...
Perkembangan yang tidak disangka oleh Ki Sura Pawira membuat perwira wreda Mataram itu tertegun sejenak. Ia merenungi kepergian kawanan Ki Sambak Kaliangkrik yang mundur dengan...
Api perang di Gondang Wates belum cukup lama padam dan hantaman keras pengawal kademangan masih hangat di dalam ingatan. Oleh sebab itu, sebagian dari pengikut...
Harapan itu adalah keadaan yang wajar apabila muncul dalam perasaan Kinasih. Daya tahan Agung Sedayu belum dapat dianggap pulih jika harus turun tangan dalam suatu...
Aku berencana bermalam di ruang makan. Aku ungkapkan itu pada dayang muda yang mengiringi langkah kakiku. “Apakah Sang Hyang seorang diri?” dia bertanya. “Apakah engkau...
Lawan Sukra pun semakin sadar atas ketangguhan anak muda yang menjadi lawannya. Kegesitan dan keperkasaan pemuda Tanah Menoreh yang diibaratkan seperti belalang tempur oleh Pangeran...
Petir menggelegar dengan lidah menjulur panjang, membelah angkasa. Sukra mendongakkan wajah, menantang titik-titik air yang belum jenuh menghujani bumi. Yang berkelebat di dalam benaknya kemudian...
Sejenak ia menghentikan ucapannya lalu memandang wajah-wajah keras di sekelilingnya. “Hutan jati, pategalan dan sawah yang subur, begitu pun perempuan, dan semua itu dapat dijadikan...
Seakan ada sepasang mata yang memandangku dengan wajah yang bergaris kebengisan. Lantas pemilik wajah itu berkata, “Masa mudamu yang terhimpun di Kalingan bukanlah sebuah waktu...
Sesungguhnya, rancangan cerdas Ki Untara untuk menyampaikan berita antar pengintai sudah mumpuni sebagai penunjang keprajuritan, tetapi suramnya malam adalah penghalang terbesar untuk tetap dijalankan. Kelebat...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.