Sapa Kang Temen Bakal Tinemu 1
Aku sedang menikmati makan malam bersama ibu di amben dapur. Rinduku mulai mencair dan membaur dalam citarasa nasi thiwul dan bothok layur. Urap kembang turi...
Tag : sastra
Bulak Banteng 2
Ubandhana menghentikan langkah. Dari belakang teman jalannya, ia bertanya, “Tetapi mengapa Tuan tidak pergi saja ke Alas Cangkring?” “Justru karena Mpu Gemana terbunuh maka aku...
Bulak Banteng 1
Kumandang suitan nyaring ketika Ki Cendhala Geni melintas di bawah pohon asam yang besar batang pokoknya seukuran dua lengan orang dewasa. Tak lama kemudian dari...
Bulan Telanjang 4
Han Rudhapaksa memandang lekat wajahku. Aku merasakan getaran janggal ketika bola mata kakek terlihat membesar, lalu tiba-tiba kembali wajar. Semacam kengerian merasuki jiwaku, namun mendadak...
Malam Penumpasan 3
Sementara itu perkelahian yang melibatkan Ki Srengganan dengan Ra Pawagal juga terjadi cukup dahsyat. Jarak yang sedikit jauh dari lingkar pertarungan Gajah Mada dan pembantu...
Malam Penumpasan 2
“Gunakan senjatamu, Pak Tua! Agar aku dapat mengakhiri hidupmu dengan wajah tegak,” desis Ki Srengganan. “Aku akan menangkapmu. Hidup-hidup!” Ra Pawagal meluncur cepat dengan diiringi...
Pulang 6
Sebongkah batu besar yang menghuni dada, menggelinding pergi mengiringi langkahku menuju kamar. Lagu rindu kembali terngiang memenuhi telinga. Kenangan masa kecil hingga remaja berputar-putar dalam...
Malam Penumpasan 1
Pada malam terjadinya bentrokan antara Patraman dan pengikutnya dengan laskar Majapahit. Pada waktu yang sama di Kahuripan, Ki Srengganan sangat murka mendengar laporan yang mengungkapkan...
Bulan Telanjang 3
“Akankah aku akan mati malam ini?” suaraku tiba-tiba keluar di luar kendali otak dan perasaanku....
Bulan Telanjang 2
Aku perhatikan wajah, tubuh, kaki dan tangan. Rambut dan kuku. Paha dan payudara....